Ambon, MarinyoNews.Com,-Kota Ambon yang dipimpin Ketua Pengerak PKK Debbie Louhenapessy kembsli untuk kedua kalinya perlihatkan kebolehan timnya. Dimana Tim Penggerak PKK Kota Ambon menjadi juara umum Lomba Festival Pangan Lokal B2SA Untuk Penanganan Stunting tingkat Provinsi Maluku. Kemenangan ini karena Tim Penggerak PKK Kota Ambon berhasil meraih juara pertama pada kategori Penanganan Stunting dan juara kedua kategori Produk Komersial.
Juara yang diperoleh tersebut diumumkan saat pembukaan Rapat Konsultasi TP PKK Tingkat Provinsi Maluku. Pada Kamis (18/11/21) dukala Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke -49 tahun 2021, di Islamic Center. Disaat testimoni, Ketua TP PKK Kota Ambon, Debbie Louhenapessy menyatakan. Bersyukur terhadap juara yang bileh didapatkan tim Penggerak kota Ambon. Sebab lomba ini, persiapannya dilakukan secara maksimal. Lanjutnya, "Biasanya di tiap lomba, kami ada tim kerja, tim pertama membahas persiapan yang akan di lombakan. Kemudian setelah di pelajari, kami lihat keterkaitannya dengan apa saja.
Selanjutnya kami melihat dengan siapa kami harus berkolaborasi,"jelasnya.Dengan juara umum yang boleh didapatkan, istri Walikota turut mengenang lomba B2SA di Palangkaraya tahun 2012. Menurutnya, TP PKK Kota Ambon lakukan persiapan dengan baik. Tapi tidak juara. Dari pengalaman itulah dirinya bersama tim melakukan evaluasi. Berbenah diri hingga bisa peroleh yang terbaik, "Saya mulai evaluasi kami salah di mana. Apalagi kami dipercayakan oleh ketua TP PKK Provinsi Maluku, jadi kalau beliau tanya, kita bisa sampaikan seperti apa", tuturnya.
"Saya berusaha menjumpai ketua juri nasional dan sharing begitu banyak. Di situlah titik awal saya merobah seluruh proses untuk bagaimana bisa mengajari setiap keluarga untuk mereka mengerti menu B2SA ini,"terangnya. Dikatakan, akhirnya dapat mengetahui kesalahan yang membuat TP PKK Kota Ambon kalah pada waktu itu. Karena ahli gizi yang dipakai untuk orang sakit. Padahal B2SA itu untuk orang sehat. "Akhirnya kami bertemu seorang profesor di IPB Bogor . Dengan didampingi ahli gizi dari kota Ambon, kita sama-sama belajar di MPA training Consulting di Bogor selama 3 hari. Dari situ kami mulai sosialisasi. Hal ini juga dibicarakan ke ketua dewan pembina TP PKK Kota Ambon yaitu, Walikota . Beliau menyetujui untuk disosialisasikan secara merata,"tabdasnya.
Setelah itu, mulailah di sosialisasikan kepada semua TP PKK khususnya Pokja 3. Dan diikuti juga ahli gizi yang ada di kota Ambon, tujuannya agar supaya semua bisa sejalan. "Inilah titik awal kami mulai mengerti, untuk kemudian bisa mengetahui, setiap desa kelurahan mengerti,"terangnya. Dirinya mengungkapkan, TP PKK Kota Ambon selalu adakan lomba sebelum provinsi melakukan lomba tingkat provinsi. "Kami selalu lomba setiap tahun. Karena tim yang kuat bisa menghantar setiap kita untuk sukses,"tutupnya.
Menyangkut proses lo.ba yang dibust tim.lenggerak propinsi, inilah daftar juara Festival Pangan Lokal B2SA.Kategori Penanganan Stunting.Juara 1 Kota AmbonJuara 2 Kabupaten Maluku Tenggara, Juara 3 Kabupaten Buru Selatan, Harapan 1 Kabupaten Maluku Barat Daya, Harapan 2 Kabupaten Seram Bagian Barat, Harapan 3 Kota Tual. Untuk kategori produk Komersial Juara 1 Kabupaten Maluku Barat Daya, juara 2 Kota Ambon, Juara 3 Kabupaten Maluku Tengah, Harapan 1 Kabupaten Seram Bagian Timur, Harapan 2 Kabupaten Kepulauan Aru, Harapan 3 Kabupaten Kepulauan Tanimbar.(MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/kembali-ambon-juara-umum-lomba-festival-pangan-lokal-b2sa-di-provinsi-maluku-detail-439509