Ambon,MarinyoNews.Com,-Mencermati situasi tahun 2023 yang bisa disebut tahun politik, kepada pers kemarin Selasa (17/01/23) Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku Abdulah Latuapo menyatakan. Sebagai tokoh agama dari Muslim tapi turut wakili suara empat yang lainnya, dengan dialog Ambon Latuapo mengatakan. Beta mau bilang katong terus serukan buat umat mari hidup baku gandeng laeng sayang laeng, sama-sama baku keku terus menciptakan perdamaian di bumi Maluku. Lanjutnya, kedepan tidak dapat dipungkuri pasti saja ada hal-hal yang tidak sesuai berakibat salah paham.
Janganlah membuat jadi besar, jagalah kondisi dan keamanan yang sekarang ini sudah baik, karena kalau bukan katong sendiri yang jaga sapa lai. Katong lima tokoh agama di Maluku terus tebarkan salam perdamaian karena sudah jadi prioritas bersama. Mudah-mudahan damai yang tercipta bisa terus langgeng, tetap terjaga dan terpelihara supaya situasi dan kondisi hidup masyarakat aman dan damai. Sebutnya menghadapi tahun 2023-2024 adalah tahun politik untuk itu diawal semuanya para tokoh agama harap semuanya baik-baik jangan ternodai.
"Namanya kehidupan pasti ada isu-isu atau informasi-informasi yang ingin menyesatkan umat untuk menjadikan hubungan pecah" tuturnya. Kiranya itu harus dilihat dengan kepala dingin, karena sekali lagi katong samua orang basudara yang tinggal ditanah Maluku. Sebutnya, Allah subhanahu wa ta'ala, Tuhan Yang Maha Esa, memelihara kehidupan masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda tokoh perempuan. Selalu bersatu menghadapi berbagai persoalan, apalagi di tahun politik ada momen keagamaan di bulan Maret bulan Ramadhan selanjutnya bulan April Idul Fitri dan juga Paskah.
Itu semua sebagai orang beriman sekali lagi harus saling menjaga hati dan hidup kita. “Harus terus bangun komunikasi dengan sesama orang bersaudara, beta selalu bilang selama kita masih diberikan kesempatan hidup berarti tetap akan ada masalah. Namun seberat apapun masalah itu tidak ada yang tidak bisa didamaikan”, ungkapnya. Yang pasti untuk sesuatu yang aman dan damai maka kita tinggalkan ego, tidak memaksakan ingin menguasai orang lain dan sebagainya. Selaku tokoh agama muslim, kristen protestan, khatolik, hindu budha kita terus bersuara diseluruh kabupaten/kota kiranya umat di Maluku cinta damai.
."Cintailah perdamaian karena iti buat katong bahagia,, mudah -mudah masyarakat bisa mengikuti apa yang menjadi seruan para tokoh agama". Pintanya. Sembari tambahkan telah hadir dilantik ini Wakil Kapolda yang baru untuk bersilaturahmi tujuannya sama memibtakan saling menyatu untuk damainya Maluku yang sama-sama katong semua cintai", tuturnya menutup bincangnya dengan media diruang kerjanya.
(MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/ketua-mui-orang-basudara-harus-ciptakan-damai-di-bumi-maluku-detail-446417