KKN PPM UKIM Temukan Banyak Warga Belum Disiplin Protokol Covid-19

KKN PPM UKIM Temukan Banyak Warga Belum Disiplin Protokol Covid-19

Ambon,MarinyoNews.Com,-Mahasiswa KKN PPM UKIM angkatannke-50 yang kini telah selesai lakukan kuliah kerja nyata pada lingkungan Talake siap ditarik. Dari pantauan pers dihari terakhir warga  sangat berkan respon positif. Kepada pers Pendeta E Pattinama yang merupakan instruktur pada para MAHASISWA KKN PPM gelombang ganjil saat dimintai komentarnya menyatakan. Dirinya memang bukan isntruktur pada kelompok RT 002-004/02, namun karena tidak hadirnya para instruktur hingga sebagai bagian yang tidak terpisah dengan para mahasiswa KKN dijelaskan. 

KKN kali ini dilaksanakan dengan tema "KELUARGA SEHAT, SEJAHTERA , KUAT IMAN HADAPI  ANCAMAN  PANDEMI COVID 19", hingga untuk itulah para mahasiswa disaat Pandemi tidak tinggal dirumah masyarakat. Namun turun ke rumah-rumah ambil data dan buat sosialisasi terhadap tema yang ditetapkan. Lanjutnya Daerah Talake merupakan salah satu daerah yang berada di Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon. Daerah Talake terbagi menjadi  5 RT. Namun mahasiswa KKN PPM angkatan 50 berorientasi pada empat RT saja. Dimana pemberitaan kemarin telah dinaikan RT 003-001/02 kini dinaikan RT 002-004/002. 

Terkait dengan proses KKN PPM ditemukan masyarakat masih kurang kesadaran sosial keluarga terhadap protokol kesehatan, kurang kesadaran terhadap kesehatan lingkungan, kurangnya kesadaran keluarga beribadah di rumah. Selain itu belum tersedianya tempat pembuangan sampah yang optimal, sesuai kesehatan lingkungan, peningkatkan kesejahteran ekonomi keluarga masih sangat minim. Hingga para peserta KKN buat pemeriksaan kesehatan serta sosialisasi covid 19, penanaman tanaman herbal ( jahe, kunyit, serai dan lengkuas ) diserahkan ke Pelwsta untuk diteruskan ke warga. Bantu kelurahan bagi sembako untuk masyarakat, pembersihan dan renovasi bak sampah, pembuatan papan nama batasan wilayah RT,  buat  penjualan online.

Lebih lanjut Pattinama memjelaskan, dari semua persoalan yang ditemukan, maka mahasiswa KKN PPM  menyusunan program kerja sebagai  tindak lanjut dari langkah yang sudah dilakukan sebelumnya. Dimana mahasiswa merancang program-program tersebut intinya untuk  dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. selain itu, penyusunan program kerja juga didasarkan pada usulan masyarakat terutama tokoh-tokoh masyarakat yang berperan pada RT004-002/002 Talake. Diharapkan dengan cara yang sudah dibuat oleh mahasiswa KKN PPM membuat warga Talake bisa bersama-sama dengan mahasiswa bergandengan tangan buat yang terbaik.

Sebelum ditarik kembali dari KKN PPM,  para mahasiswa berjumlah puluhan orang itu bersama satu instruktur Pendeta E  Pattinama turun ke empat RT untuk bertatap muka. Selain itu serahkan tanam rempah rempah yang dibuat para mahasiswa kepada pelayanan perempuan jemaat Rehobot. Lebih tersentuh lagi selama meteka KKN telah temukan warga yang benar-benar harus disentuh karena dikategorikan pra sejahtera aplagi dalam keadaan Pandemi covid-19. Hingga didampingi instruktur mereka serahkan bantuan kasih berupa uang tunai kepada  lima keluarga.

Instruktur Pendeta E Pattinama saat mahasiswa serahkan bingkisan kasih itu menuturkan,  apa yang diberikan itu masih belum punya arti apa-apa. Sebab mereka juga ada dalam  asuhan orang tua, namun kiranya bantuan tersebut bisa bantu berinnaxar ataupun digunakan untuk keperlua yang sangat penting.(MN-02)

Sumber : http://marinyonews.com/kkn-ppm-ukim-temukan-banyak-warga-belum-disiplin-protokol-covid-19-detail-430914