Ambon,MarinyoNews.Com,-TMMD-110 dan masyarakat terus lakukan pembangunan fisik di Kabupaten Kepulauan Aru. Nanum belakangan ini tersendat akibat hujan belat, tetapi Kerja keras dan semangat pantang menyerah bagi anggota satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-110 TA. 2021 Kodim 1503/Tual tidak luntur. Pembangunan terus berlanjut, jembatan penghubung antara perkampungan Rakyat dengan Kampung Belakang Wamar terus berlangsung.
Walaupun cuaca tidak bersahabat, seperti yang terjadi pada Kilo 9, Kecamatan Pulau-Pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru harus melewati perjuangan berat,tetap hal itu dilakukan pada Sabtu (13/03/2021). Halnya serupa juga pada Pembangunan Jembatan sepanjang 10 M dan lebar 6 M oleh Satgas TMMD Kodim 1503/Tual. Prajurit sejati ini harus memikul bahan-bahan jembatan seperti Besi dengan jarak yang mereka tempuh cukup jauh. Belum lagi melalui jalan berlumpur, melintasi pegunungan dan jalan yang licin.
Namun tidak sedikitpun menyurutkan semangat juang para Prajurit Satgas TMMD ini dalam mensukseskan program TMMD dengan hasil yang memuaskan. Dansatgas TMMD Ke-110 Letkol Inf Mario Christian Noya di tempat terpisah mengatakan, pengangkutan material bangunan yang menjadi hambatan dalam pembangunan sasaran fisik di desa tidaklah menjadi permasalahan.
Sebab para Prajurit telah terlatih untuk menghadapi sesulit apapun medan yang ditempuh.“Memang salah satu kendala itu adalah Jalan, apalagi saat hujan kendaraan tidak bisa masuk karena jalan licin dan berlumpur. Meski demikian saya berharap semua program fisik utamanya bisa selesai sebelum penutupan TMMD tanggal ditentukan,”ujarnya.(MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/kondisi-jalan-licin-berlumpur-satgas-tmmd-jalan-kaki-angkut-material-detail-434049