Korem 151 Binaiya Bersama Pemerintah Gelar Webiner Untuk Atasi Pandemik Covid-19

Ambon,MarinyoNesw.Com,-Korem 151 Binaiya mengelar Webiner yang bertujuan untuk mengatasi pendemik covid-19, berlangsung hari ini Jumat (17/7) di lantai tujuh kantor Gubernur. Kegiatan dibuka Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI Arnold Ritiauw, Danrem mengatakan acara Webiner melibatkan  pemerintah Propinsi dan 11 Kabupaten /Kota dalam hal ini gugus tugas percepatan penanganan covid -19 (Gustu).

Hadir Ketua Harian  Gustu, Sekda Kasrul Selang,  Walikota Ambon,  Richard Louhenapessy, Ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisuta para Forkopinda, unsur TNI tokoh agama, akademisi. Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI Arnold Ritiauw dalam sambutannya menyatakan. Kegiatan dibuat  atas perintah Panglima TNI,   Korem wakili Kodam XVI Pattimura untuk.menyelenggatakannya.

Danrem sebut  temanya "penegakan disiplin patuhi protokol covid-19 menuju masyarakat produktif terhindar dari covid di wilayah Maluku. Ini dibuat sebab covid-19 menjadi tanggungjawab bersama tidah hanya pihak kesehatan, tetapi lintas sektoral. Dan sejak adanya virus Corona di Maluku kita sudah bersinergi buat sosialisasi dan edukasi ke masyarakat. 

Dari pertemuan ini  diharapkan,  dapat masukan dari Gustu serta komponen lainnya agar kita  dapat hidup aman ditengah civid. Dengan memohon bimbingan dan petunjuk dari Tuhan yang masa esa. Agar Propinsi Maluku  dapat putuskan covid dengan  cepat. Sebab sekarang ini semua Kabupaten,/kota sudah keluar dari zona merah

Selanjutnya Ketua harian Gustu  Maluku,  Kasrul Selang  menyatakan berikan apresiasi untuk gebrakan korem  151 Binaiya. Dengan secepatnya mengumpulkan semua unsur  sama sama bahas covid-19  agar kita bisa terbebas. Katanya Maluku setelah beberapa bulan bergejolak akibat virus Corona. Kini mulai masuk dalan tatanan baru hingga yang paling utama harus perkuat tim kesehatan.

Selanjutnya diback up unsur lainnya demi  kita dapat lawan covid-19. Lanjutnya dulu kita takut dengan pandemik covid-19 namun  sekarang berdampingan. Jadi intinya kita sama sama  buat regulasi, dan untuk atasi wabah ini  ke depan kita akan kumpulkan dokter ahli berkaitan dengan  covid.

Walikota Ambon Rihcard Louhenapessy turut angkat bicara, awal masuknya Corona di Ambon  (22/3). Semua binggung belum punya pemahaman apapun tetapi  berangsur-angsur  bisa tertangani. Namun mesti waspada karena Ambon merupakan kota transit, dan bersyukur kerjasama seluruh komponen bahkan TNI/Polri  65 persen punya andil besar ditenga- tengah covid. 

Saat PSBB TNI/Polri  berdiri  dijalan saja sangat punya pengaruh, kini PSBB tahap dua akan berakhir (19/7) beralih ke PSBB Transit.  Selanjutnya Korem 151 Binaiya yang diwakili Kasrem Kolonel Inf Prabowo  Setiaji menuturkan. Temuan dilapangan  PSBB tahap  kedua akan berakhir, terlihat masyarakat masih belum tertib patuhi protokol kesehatan. Disarankan masuk PSBB transisi konsentrasi disiplin mesti ditingkatkan terutama di pasar   moderen dan tradisional, moda transportasi.

Dengan menyatakan porsenil TNI ada sebanyak 1898 siap untuk bantu pemerintah atasi virus Corona. Kegiatan berakhir pukul 12.00 WIT, tiga jam berdialog buahksn hasilnatasi covid. Selesai Weniber Korem  mendapat sambutan hangat dari para peserta. Danrem yang adalah putra Maluku, sangat berterimakasih kepada Ketua Harian Gustu, Walikota Ambon, Ketua DPRD Kota Ambon, tokoh agama, akademisi, Forkopinda Propinsi Kabupayen/Kota serta TNI/Polri.

Sangat berharap secara bersama sama bergandengan tangan  hancurkan covid,"TNI selalu siap dukung seluruhnya h kegiatan Pemerintah yang tujuannya sejahterakan seluruh masyarakat Maluku yang ada pada 11 Kabupaten,/Kota",tandasnya.(MN-02)