KOTTA : DEPERINDAQ UTAMAKAN PELAYANAN PUBLIK-EKSPORT KOMODITI
Ambon,MarinyoNews.Cim,-Dinas Perdagangan Propinsi Maluku yang kini di pimpin Plt Kadis Yahya Kota, hari ini Selasa (01/03/22) kepada pers diruang kerjanya menjelaskan. Untuk tahun 2022 Indaq lebih fokus pada pelayanan publik, agar semakin dekat dengan masyarakat, selain itu juga ada beberapa kegiatan penting lainnya seperti eksport beberapa komoditi keluar Maluku. Lanjutnya Indaq mimiliki beberapa bidang yaitu bidang perdagangsn luar negeri, perdagangan dalam negeri, bidang konsumen dan tataniaga. Serta ada dua UPT, balai pengujian dan sertifikasi mutu barang dan balai aneka Industri, dimana semuanya beda tufoksinya.
Perdagangan luar negeri tufoksinya terutama mengurus eksport, menyangkut hal itu Yahya utarakan sebagai pimpinan dirinya akan berusaha sebaik mungkin. Akan selalu bangun koordinasi dengan instansi terkait yang tergabung dalam tim eksport Maluku sesuai SK Gubernur, seperti Bea Cukai, Dinas Pertanian,Perikanan lainnya. Hingga upaya upaya eksport keluar itu sangat peroleh diprioritas. Dikatakan lagi bagi instansi terkait mereka dim8nta buat program produksi serta lainnya. Sehingga seandainya produksi itu untuk eksport akan jadi perhatian.
Selain itu juga berikan sosalisaai kepada para pelaku usaha mengenai eksport yang diutamakan keluar daerah. Untuk bidang perdangan dalam negeri menurut Plt Kadis, tugas yaag paling utama perhatian menyangkut kestabilan harga dan juga stock. Baik itu bahan pokok maupun bahan pokok penting mesti dipantau stocknya mencukupi terutama pada peringatan hari hari besar keagamaan. Soal itu kita selaku kerjasama dengan lintas sektor baik pelayaran, pelaku usaha daerah sentra industri regional maupin lokal.
agar stock itu betul-betul terjaga dan harga juga terjamin, jangan sampai stock ada tetapi harga melambung. Sedangkan bagi bidang Konsumen dan Tataniaga, tugas Indaq yang utama adalah bantu masyarakat menyangkut baazar murah. Yang dalam setahun itu ada kurang lebih lima kali digelar dan ini sudah jadi rutinitas setiap tahun dan sekarang ini berlangsung secara mobille. Tujuannya agar bantuan tersebut lebih dekat dengan masyarakat terurama mereka yang tidak mampu yang data yang didapatkan dari Dinas Sosial.
Ada lagi bidang industri, kita mendukung IKM yang sudah berkembang agar semakin baik dan dapat mandiri hingga bisa memproduksi ikan yang berkwalitas dan verkwantitas. Ada lagi kerja Indaq memfasilitasi IKM dengan perijinannya sampai di balai pom agar bisa masukan prodak dalam bentuk makanan maupun cendra mata ke gerai moderen. Sembari sebutksn sekarang ini IKM telah memproduksi 300 produk yang dipasarkan, untuk itu ada juga bantuan outlet mini bagi IKM agar bisa menjual produk mereka.
Selain itu tambah Kotta, berikan pelatihan secara bertahap kepada para IKM supaya produksi mereka berkwalitas. Adalagi dana kementrian perindustrian dan perdagangan yang masuk untuk bantu rumah kemasan. Jadi telah mempermudah IKM sebagai pelaku mendapatkan kemasan berkwalitas tidak lagi dari luar daerah karena telah ada di Maluku.
Dan juga kini Deperindaq telah berikan bantuan bagi pelaku industri di Maluku yang usaha kepala. Berupa rumah produksi dan peralatannya agar mereka bisa berproduksi. Usahat tetsrbut berlokasi di Kabupaten Maluku Tengah. Itulah bacarita Plt Kadis Yahya Kotta kepada pers diruang kerjanya yang berlangsung singkat namun penuh keakraban. (MN-02)