Laboratorium DLH Aru Dijadikan Tempat Karantina Covid-19

Laboratorium DLH Aru Dijadikan Tempat Karantina Covid-19

Dobo, MarinyoNews.com - Untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Kepulauan Aru, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru merujuk Laboratorium Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepulauan Aru menjadi tempat Karantina Orang Dalam Pantauan (ODP).

Wakil Bupati Kepulauan Aru Muin Sogalrey, SE yang di dampingi Sekertaris Daerah Mohamad Djumpa dan sejumlah Kepala OPD lingkup Pemda Aru, mendatangi Laboratorium Lingkungan Hidup yang beralamat di Kilo Meter 9 Belakang Wamar Dobo, untuk melihat secara langsung bangunan dan ruangan-ruangan yang nanti akan di gunakan sebagai tempat karantina. Rabu (01/04/2020).

Dalam pemantauan tersebut, terdapat 2 bangunan yang di dalamnya terdapat 18 ruangan yang akan di jadikan sebagai kamar karantina dan satu bagunan kecil di depannya akan di jadikan sebagai Pos Keamanan.

Sekertaris Daerah Mohamad Djumpa pada kesempatan itu, memerintahkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Edy Gaite, untuk sesegera mungkin memerintahkan stafnya untuk melakukan pembersihan terhadap sejumlah ruangan beserta lingkungan sekitar, serta mengalokasihkan anggaran untuk perbaikan pos penjagaan dan anggaran untuk perbaikan listrik maupun air.

“Pa Edy besok suruh Pa Edy punya anak-anak buah untuk datang bersihkan ruangan-ruangan ini, anggarkan juga untuk beli semen dan tripleks perbaiki ruangan ini untuk Pos Penjagaan, juga perhatikan listrik dan air, besok saya sudah harus dapa laporan.” Perintah Moh Jumpa.

img-1585747747.jpg

Disisi lain Djumpa memastikan bahwa untuk KM. Tidar kemungkinan tidak lagi masuk pada Pelabuhan Dobo. Sementara KM. Ngapulu masih ada kemungkinan kembali, sehingga dirinya menegaskan, sekiranya KM. Ngapulu masuk kembali lagi ke Dobo, maka penumpang yang  di perbolehkan turun adalah mereka yang berdomisili di Dobo, dan bagi penunpang yang tidak domisili Dobo tidak diperbolehkan turun.

“Kalau Tidar sudah positif tidak masuk, kalau Ngapulu ini belum pasti, kalaupun kondisi terpuruk Ngapulu harus masuk, katong tidak akan menerimah orang yang turun itu bukan orang Dobo, katong hanya bisa menerimah kalau itu barang atau kargo.” Tegas Djumpa.(MN.03)

Sumber : http://marinyonews.com/laboratorium-dlh-aru-dijadikan-tempat-karantina-covid-19-detail-424917