Ambon, Marinyonews.com - Jebolnya talud penahan gedung sekolah SMAN 13 akibat hujan lebat pada (4/5), mendapat perhatian dari salah saru pemerhati pendidikan di daerah ini.
Kepada wartawan, Kamis (07/05/2020) Mantan Ketua PGRI Maluku Minggus Latuihamallo, meminta, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku dapat mengambil langkah-langkah, guna membantu SMA 13 Ambon, untuk kembali membangun talud yang jebol.
Permintaan ini disampaikan Latuhamallo, agar tidak berdampak terhadap proses pendidikan pada SMA 13 Ambon.
“Sekali lagi kami berharap, ada perhatian pemerintah terutama dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Maluku maupun dinas terkait lainnya. Sebab kalau dibiarkan lebih lama maka kerusakannya lebih berat itu pasti lebih makan biaya, karena kalau seandainya tidak ditangani secepatnya akan merembet ke lainnya,” ungkap Latuhamallo.
Terkait dengan pembangunan liar milik masyarakat yang dibangun berdekatan dengan gedung sekolah kata Latuhamallo, hendaknya menjadi perhatian dinas pendidikan, sehingga tidak menganggu aktifitas belajar mengajar siswa di sekolah.
Sementara puluhan siswa SMA 13 Ambon yang turut menyaksikan jebolnya talud penahan dinding sekolah berharap, ada kebijakan yang dilakukan dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi maluku, untuk membangun kembali talud yang jebol (Mn.02)