AMBON,MARINYONEWS.COM,-Museum Siwalima terus berkarya untuk membangun Kebudayaan Maluku yang memiliki sejarah sangat besar di tanah air ini. Berbagai kegiatan yang dibuat dalam bentuk worskhop, pelatihan mulai dari anak-ank sampai generasi muda, satu lagi gebrakan digelar sejak (15/10/22) yaitu lomba cipta & nyanyikan jingle yang merupakan kegiatan publik di Museum Siwalima. Hal itu disampaikan Kepala UPTD Museum Siwalima Darwin Y Lawalatta pada Jumaat (22/11). Diacara penutupan yang berlangsung dilokasi patung Martha, Musium Siwalima, sebutnya nanti menang jinglenya akan jadi promosi MS.
Disebutkan kegiatan ini baru pertama kali dilakukan dan juga merupakan kegiatan terakhir, sangat mendapat dukungan besar dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan DR Insun Sangadji. Karena dengan cara ini maka akan membuat Museum Siwalima dapat perhatian dari dunia pendidikan dan masyarakat Maluku. Lanjutnya, tujuan dari lomba cipta lagu dan nyanyi Jingle singkat durasi satu menit untuk promosikan musium siwalima. Dimana bertemakan "Museum Foor All" diterjemahkan Museum untuk semua, sebab peran dan fungsi Museum untuk memperkenalkan Kebudayaan Maluku kepada semua masyarakat.
Disebutkan lagi Sangadji benar-benar peduli dan berikan dukungan agar MS semakin berkembang semakin mendapat tempat dihati publik. Dikatakan lagi, kegiatan publik yang baru selesai berlangsung tersebut gunakan dana Dak. "Diketahui bersama jinggel temanya pendek tapi mengandung arti yang luas terhadap fungsi dan peran museum di tengah-tengah masyarakat. Lebih lagi dilaksanakan sejalan dengan perkembangan abad ke-21 serta langkah-langkah strategi untuk terus memperkenalkan dan meningkatkan keberadaan museum siwalima ditengah-tengah masyarakat.
Hingga terus kami galakan salah satunya melalui kegiatan lomba cipta lagu Jingle dengan empat makna yang terkandung dalam jingle. Pertama untuk meningkatkan kreativitas generasi muda tentang ide musikalisasi dalam bentuk hati. Keedua, pengalaman generasi muda tentang nilai-nilai yang ada dalam visi dan misi Museum Siwalima untuk dapat diinterpretasikan. Ketiga, membuat rasa cinta kepedulian dari generasi muda terhadap museum Siwalima.
Terakhir keempat, menjadikan museum siwalima sebagai rumah tua, rumah bersama, hingga yang nanti keluar sebagai juara pertama lagunya akan jadi promosi untuk mengembangkan MS. Terkait dengan kegiatan ini saya berikan apresiasi bagi generasi muda Maluku yang telah berkontribusi. Terutama dalam pengembangan bakat ide dan melalui laransemennya", tutur Lawalatta. Hingga membuat masyarakat mendengar poin-poin penting yang termuat dalam lagu saat berkunjung ke Museum.
Dimana visi dam misi MS susdah tertuang dalam isi lagi tersebut, untuk itu kami serahkan kepada dewan juri menilai dan menentukan juara terhadap untuk enam kontestan. Rumah tua berikan kesempatan untuk generasi muda saluran talenta dan kemampuannya untuk musikalisasi. Generasi muda Maluku berkarya untuk Indonesia dan Kebudayaan Maluku yang digunakan selanjutnya dalam keperluan musik. Lagu dan aransemen yang diusulkan telah memperhatikan poin-poin penting yang termuat dalam Museum Siwalima hingga sekali lagi penentuan ada didewan juri.
Akhiri sambutan saya berikan apresiasi dan terima kasih kepada semua bapak ibu panitia yang telah bekerja keras selama kurang lebih satu bulan. Semua boleh berjalan dengan segala yang baik karena semuanya selalu ada dalam doa dan kerjasama yang baik. Hingga kita boleh mendapatkan yang terbaik, bagi yang belum berhasil teruslah berkarya karena Maluku kini sebagai musik dunia. Sementara itu Boetje Tumaluweng wakili dewan juri umumkan hasil penilaian, dimana dewan juri sangat bingung untuk menentukan juara.
Namun Kalesang Voice, juara dua Cliff Lewakabessy bersama Nanala Coice danbjuara tiga Simphony. (MN-02).
Sumber : http://marinyonews.com/lawalata-pemenang-lomba-cipta-amp-nyanyi-jingle-dijadikan-promosi-ms-detail-445116