Lewerissa : 1 Tahun Pengabdian di DPR RI, Mohon Satu Hati Berjuang Bagi Maluku

Ambon,MarinyoNews.Com,-Hendrik Lewerissa Anak Maluku yang sangat punya kepedulian bagi negeri ini, tepat (1/10) jalani 1 tahun pengabdian di DPR RI dari dapil Maluku. Saat media ini memintai komentarnya, dengan penuh tulus dikatakan, dari 575 anggota utusan Maluku hanya empat utusan.  Lewerissa menyatakan, sebagai wakil rakyat Maluku di Senayan, akan berjuang untuk kepentingan Maluku. 

Diakui memang tidak mudah berjuang karena dari 11 komisi, dari Maluku hanya  ada pada 4 komisi. Sedangkan 7 komisi tidak terisi, inilah hal yang sangat memberatkan. Sebab banyak sektor pembangunan yang tidak dapat kami perjuangkan sebagai wakil Maluku di DPR RI. Inilah suatu kondisi yang mesti dimaklumi karena jumlah kami terbatas.

Meskipun demikian, sebagai utusan Maluku dirinya akan terus menyampaikan apresiasi kepada rekan seperjuangan. Kita berempat harus Soliditas dan kompak, berjuang bagi kepentingan Maluku dimana hal itu merupakan syarat utama. Walaupun kondisi tidak berimbang kami berusaha memberi kontribusi positif bagi Maluku tercinta.

Lanjutnya banyak hal yang harus diperjuangkan, mulai dari gugus pulau,  ketersambungan transportasi darat, laut dan udara untuk menghubungkan berbagai wilayah di Maluku.  Pembangun infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan dan perluasan Bandara di seluruh Kabupaten dan Kota.

Keterseduaan kapal kapal penumpang untuk k melayani rute rute pelayaran di Maluku yang merupakan daerah kepulauan. Ada lagi sektor pendidikan, kesehatan. Memperjuangkan pengelolaan sumber daya alam yang dimiliki untuk memberi manfaat nyata bagi rakyat  Maluku. Belum lagi sumber daya alam pada sektor perikanan, pertanian, pertambangan dan pariwisata.

Semuanya harus  kami perjuangkan untuk menyerap tenaga kerja lokal  agar mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan serta dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Namun dikatakan dari semuanya faktor penentu percepatan pembangunan adalah soal anggaran. Sebab anggaran belanja pembangunan masih sangat tergantung kepada Dana Transfer Dari Pusat.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi maupun Kabupaten/Kota masih sangat kecil. Belum bisa diandalkan jadi tulang punggung bagi anggaran pendapatan dan belanja. Apalagi saat ini kita dibentur pandemi covid 19 yang berimplikasi bagi pertumbuhan ekonomi. Bapak yang penuh senyum ini menyebutkan, kita akan lewati masa sulit,  paling kurang untuk kurun waktu beberapa tahun ke depan.

Tetapi masyarakat Maluku patut bersyukur, karena ditengah kebijakan realokasi dan refokusing anggaran belanja yang ada.  Pemerintah Pusat telah menetapkan alokasi anggaran untuk pembangunan Lumbung  Ikan Nasional sebesar Rp. 1,5 triliun. Ini harus jadi pemacu, Pemerintah Daerah untuk  serius.

Sebab LIN akan berikan hasil nyata yang bisa dirasakan oleh rakyat  Maluku. Sebagai Anggota DPR RI yang dipercayakan Fraksi Partai GERINDRA yang ada di Komisi VI juga Anggota Badan Legislasi DPR dan Anggota Badan Pengkajian MPR. Saya akan terus berjuang untuk kepentingan rakyat Maluku sesuai dengan kewenangan yang konstitusional yang ada pada saya.

Sembari ungkapkan, perjuangan politik demi  Maluku di pusat hanya dapat dicapai kalau ada  kerja bersama yang baik dengan pemerintah daerah. Dirinya mengajak marilah saling baku dukung, bukan baku kuku, laeng topang yang lain secara sinergis.Yang paling tahu kebutuhan di daerah adalah Pemerintah Daerah karena mereka yang terlibat langsung dengan urusan pemerintahan.  

Olehnya marilah kita saling koordinasi demi kepentingan Maluku, harus bersama-sama, secara  kolektif lihat Maluku. Sebab  masih panjang perjalanan ini, banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan. Lewerisa mohon dukungan dan topangan doa dari samua basudara,  agar amanah yang ada dipundaknya dapat diberkati  Tuhan Yang Maha Pengasih.(Mn-02)