Bula,Marinyonews.com – Puluhan Mahasiswa yang tergabung
dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kabupaten Seram bagian
Timur, sekitar pukul 11.50 Wit, melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor PLN
Area Masohi Cabang Bula Selasa (03.12/2019) .
Aksi ini sehubungan dengan pemadaman listrik secara bergilir
di Kota Bula oleh pihak PLN area Masohi Cabang Bula yang sudah berlangsung
kurang lebih 4 bulan, namun hingga kini belum ada perbaikan.
Dalam aksi tersebut LMND meminta kepala PLN agar segera
melakukan normalisasi terhadap pelayanan listrik, meminta kepala PLN agar
memberikan penjelasan atas pemadaman yang kurang lebih sudah empat bulan
berjalan, meminta Sekda SBT segera mengevaluasi kinerja ASN di setiap instansi
di Kabupaten SBT, memnta Sekda menjelaskan secara detail soal status Perusda
dan anggaran Bobot Masiwang, meminta Ketua DPRD dan seluruh anggotanya agar
serius dalam membijaki soal pemindahan ibu kota, meminta pimpinan dan anggota
DPR agar segera memanggil kepala PLN Bula untuk di evaluasi, meminta kepada
Bupati SBT agar segera menggantikan PLT Dinas Perumahan dan mengembalikanya
ketugas pokoknya, meminta kepada Bupati SBT segera memanggil pimpinan Baziz
untuk dievaluasi / diganti karena tidak loyal terhadap tugas yang diembanya, meminta
kepada Dinas inspektorat agar segera melakukan pengauditan terhadap pimpinan
Baziz dan PLT Perumahan, pengawasan dan pemukiman.
Menanggapi tuntutan yang disampaikan LMND, Suferser
Pembangkit PLN Area Masohi Cabang Bula, Abdul Rahman Latupono menjelaskan, pemadam
secara bergilir oleh PLN Bula dilakukan sejak tanggal 08 September 2019,
dikarenakan kondisi salah satu unit mesin yang berstatus sewa / fendol
mengalami gangguan dan masih dalam perbaikan sampai saat ini.
Dilain sisi satu mesin telah perbaiki dan sudah beroperasi namun
masih proses percobaan dan akan dipelajari kemampuan kerjanya selama sepekan. Apabila
bila tidak ada terkendala maka listrik akan nyala secara normal. Itupun bila
ada pemadaman lagi maka itu hanya pada 1 travo saja,” Jelas Latupono (Mn.01)