Ambon,Marinyonews.com - Dalam rangka merealisasikan amanat
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 Tahun 2019, Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Maluku berkomitmen untuk mengimplementasikan program ‘Satu Data Indonesia’.
Komitmen ini dilakukan sebagai upaya mengelola data informasi
secara akurat dalam proses pembangunan di Maluku.
“Kami (Pemprov Maluku-red) benar-benar akan implementasikan
program ini di Maluku. Jadi siapapun atau lembaga apapun, kalau mau mendata
pintunya itu hanya satu. Mungkin dalam hal ini akan dikelola oleh Kominfo
secara berjenjang, apakah itu di kabupaten/kota atau provinsi,” Penegasan ini
disampaikan Gubernur Maluku Drs. Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan
Plt. Sekda Maluku Kasrul Selang saat membuka dengan resmi Rapat Koordinasi
(Rakor) ‘Satu Data Indonesia’ yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi
Maluku di Hotel Amaris, Ambon, Rabu (6/11/2019).
Menurut Gubernur, dengan program ‘Satu Data Indonesia’, ke depan tak ada lagi perbedaan data antara
instansi dan mempermudah pemerintah dalam pengambilan kebijakan.
Bagi Pemprov Maluku, data ini memiliki fungsi yang sangat
strategis, sebagai dasar perencanaan dan membuat keputusan, juga sebagai alat
pengendali dan evaluasi pelaksanaan kegiatan.
Dijelaskan, dalam konteks pembangunan yang akuntabel, akurasi dan validitas, data mutlak diperlukan dalam mewujudkan pembangunan yang baik, akuntabel dan berkesinambungan.
‘Program Satu Indonesia’
tambah gubernur, memiliki tiga prinsip utama yaitu, satu standar data, satu
mata data dan satu portal data. Dengan demikian pemanfaatan data tidak hanya
terbatas pada penggunaan secara internal antar instansi, tetapi sebagai
pemenuhan kebutuhan informasi publik bagi masyarakat.
Program ini juga dianggap penting demi terwujudnya satu data
yang berkualitas, yang akan menjadi dasar bagi pelaksanaan, perencanaan dan
pengendalian pembangunan Maluku yang efektif dan efisien.
Rakor ‘Satu Data Indonesia’ merupakan kegiatan yang ditujukan
untuk meningkatkan peran institusi statistik dalam rangka penyelenggaraan
statistik sektoral untuk ‘Satu Data Indoensia’.
Dengan kata lain, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan SDM
dalam menghasilkan data yang akurat dan berkualitas yang dihasilkan oleh semua
perangkat daerah.
Rakor yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Maluku itu mengangkat tema “Peningkatan Peran Institusi Statistik
dalam Satu Data Indonesia dihadiri Kepala BPS Provinsi Maluku, Dumangar
Hutauruk, para kepala dinas Komunikasi dan Informatika (Infokom) kabupaten/kota
se-Maluku, Kepala Bappeda kabupaten/kota se-Maluku (MN.01)