Mandati : Publik Harus Tahu Proses Penerimaan SMA Siwalima Transparan, 140 Siswa Diterima

Ambon,MarinyoNews.Com,-Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Husein Mandati, telah diberikan kewenangan penuh oleh Plt Kadis Insun Sangadji, untuk berikan pemberitaan ke media masa dan elektronik. Hingga pada Kamis (10/6), kepada pers ungkapkan pengumuman kelulusan calon peserta didik baru SMA Negeri Siwalima Ambon tahun pelajaran 2020-2021. Katanya proses pengumuman berlangsung pada Rabu (9/6), sehari setelah pelaksanaan test online secara serentak di 11 kabupaten/kota dilaksanakan

Kepada pers diruang rapat Dikbud, Mandati menuturkan, saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku mengutamakan transparansi. Dimana publik harus mengetahui semua kegiatan yang dibuat Dikbud, salah satunya proses penerimaan siswa pada SMA Siwalima. Lebih lanjut dijelaskan, setelah dilakukan test online pada (7-8/6/31) maka hasil kelulusannya diumumkan pada Rabu (9/6). Tujuannya agar tidak ada celah bagi siapapun untuk bermain kotor atapun lakukan intervensi terhadap panitia pelaksana.

Mandati menjelaskan lagi, ada sebanyak 435 siswa yang mendaftar secara online, setelah diseleksi berkas administrasi yang lolos 380 siswa. namun yang mengikuti test berjumlah 372 siswa, olehnya itu, berdasarkan daya tampung asrama, maka yang berhak diterima pada SMA Siwalima sesuai hasil test yaitu 140 peserta didik. Dengan menjelaskan untuk masuk SMA Siwalima tahun ini terjadi perubahan terhadap proses penerimaan dan sudah dikomunikasikan bersama DPRD hingga telah mendapat persetujuan DPRD Maluku.

Dimana dari 140 itu dibagi 70 siswa yang berprestasi, orang tuanya mampu maka siap membayar uang makan/minum sebesar Rp.50.000 perhari setelah sudah tatap muka dan masuk asrama. Sedangkan 70 siswa lagi orangtuanya tidak mampu, tetapi berprestasi, maka dibebaskan dari biaya makan/minum selama menjadi siswa SMA Siwalima. Kini semuanya telah berproses dimana siswa yang lolos sudah mesti menyiapkan diri untuk melakukan pendaftaran ulang pada (11-15/6/21).Bagi siswa yang ada di Kabupaten Malra, Kota Tual, Kepuluan Aru, Kepulauan Taimbar, Buru, Bursel, dan MBD dilaksanakan secara online.

Sedangkan Kabupaten SBB, SBT, Malteng, dan Kota Ambon pendaftarannya langsung pada SMA Siwalima. Ditanya menyangkut pengumuman yang dilakukan bagi peserta didik yang lolos, kata Mandati, pengumuman secara online pada Website SMA Siwalima.Kembali disinggung, untuk tahun ini animo peserta didik masuk SMA Siwalima terjadi penurunan, dijelaskan sebab tahun ini mulai diberlakukan pendaftaran secara online. Hingga banyak siswa yang mau masuk SMA Siwalima, namun terhambat karena jaringan internet terganggu.Lanjutnya, untuk tahun ini rangking dibuat berdasarkan kuota sesuai presentasi siswa yang mendaftar, selain itu SMA Siwalima rekrut siswa berdasarkan rangking 1-10 dari setiap sekolah yang diberikan kesempatan untuk mendaftar di SMA Siwalima.

Sembari menyebutkan, pendaftar yang terbanyak dari Kota Ambon 191 siswa, diikuti Malteng 70 siswa, KTT 35 siswa, MBD 33 siswa, Kepulauan Aru 8 siswa, SBB 29 siswa, Malra 10 siswa, Kota Tual 8 siswa. Untuk SBT 6 siswa, Buru 30 siswa, dan Bursel 8 siswa. Namun karena terkendala jaringan internet, maka Dikbud tetap memberikan kesempatan hingga ada juga yang saat test tidak sempat mendaftar diikutsertakan. Dari seluruh peserta pada 11 kabupaten/kota, kalau persentasinya sedikit maka yang kita ambil 2 siswa tidak mampu untukmssuk.

"Jadi, tahun ini kami telah membuat perubahan gunakan online, maka kedepan akan dibuat kebijakan lebih awal. Menyurati dan mempublikasi serta melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah SMP, hingga siswa dapat menyiapkan diri dengan matang sejak dini,"ungkapnya. Mengakhiri perbincangan bersama pers, Mandati wakili kepala dinas menuturkan. Bagi 140 peserta didik yang sudah bersaing ketat hingga boleh dididik pada SMA unggulan milik Pemerintah Provinsi Maluku ini gunakanlah kesempatan dengan se mungkin, belajar diutama harus rajin membaca

Menyesuaikan diri dengan semua teman dari 11 Kabupaten/Kota, tidak boleh merasa diri tidak mampu, tidak boleh gampang menyerah dan paling utama berdoa, diantara teman mesti saling pengertian agar semua keinginan kalian dapat tercapai.(MN-02)