MarinyoNews.Com, -Ketua terpilih MPH Sinode GPM Pendeta Elifas Tomix Maspaitella setelah dua jam terpilih, langsung diberikan pers kepada wartawan di hotel Mutiara didampingi ketua panitia Tony Pariela. Dengan penuh kerendahan hati dirinya ucapkan, Danke banyak dukungan semua pihak sidang Sinode GPM ke-38 sudah dijalankan dengan pimpinan Tuhan sebagai kepala Gereja.
Sebagai pimpinan terpilih yang paling penting dan utama yang dijalankan sesuai moto GPM, karya menyiram dan menanam itu sangat jadi prioritas.Selanjutnya sebagai nahkoda yang baru Maspaitella pilih kasih kepada pemerintah, satgas covid-19 lebih lagi masyarakat dan warga gereja. Sebab semua ini karena dukungan yang sangat-sangat berarti kami. Berakhirnya persidangan ke-38 dengan displin protokol kesehatan sangat benar-benar baik.
Akibat dari protokol kesehatan, menyebabkan banyak wartawan yang tidak bisa masuk untuk meliput kami mohon dimaafkan. Lanjutnya sampai dengan selesai sidang banyak program yang telah disusun dan dirumuskan, sebagai ketua saya boleh bersyukur masalah keumatan yang jadi prioritas. "Saya bangga karena sampai dengan hari ini tatanan umat bermutu walaupun disituasi Pandami covid-19", tuturnya.
Sekarang ini GPM telah jadi gereja yang disiplin hingga MPH Sinode yang baru akan melaksanakan agenda bergereja tahun 2020-2025 sesuai pola induk GPM.Dimana sebagai hamba Allah, pastoralialistik terus dikembangkan apalagi ditengah covid-19 yang belum berakhir kehidupan jemaat menjadi pening karena bebannya beban kehidupan. Menyangkut itu kita akan mengembangkan pola hidup yang berinovasi dengan mengedepankan kearifan lokal.
Pangan lokal jadi komitmen sehingga Gereja berkalaborasi bersama pemerintah agar pusat perekonomian dapat terwujud.Dikatakan yang dibahas juga masalah masalah lingkungan hidup hidup soal blok Masela, Lumbung Ikan Nasional yang lsinnya. Sebagai gereja yang terus tumbuh maka kami mesti buat yang berimpati karena yang merasakan hidup adalah jemaat.
Untuk sumber daya manusia sangat jadi perhatian kita, sembari akui sampai hari ini pihaknya masih punya banyak kelemahan terkait dengan beberapa hal seperti rumah sakit, sekolah dan lainnya.Kedepan kita akan bersama-sama melihatnya untuk menuju sesuatu yang berarti. Mengakhiri jumpa pers dengan awak media Ketua Sinode pernyataan, selama sidang ada beberapa hal yang jadi perhatian yang muncul dimedia sosial.
Marilah secara Arif dan bijaksana itu pilihan, kita sama-sama bergandeng tangan berikan yang terbaik. Bagi para pendeta yang muda dan juga pensiun kita harus menetap kedepan dan terur kerja keselamatan. Dimana kita sebagai gereja orang basudara keragaman harus bertindak demi masalah keumatan.
Struktur MPH Sinode GPM Periode 2020 - 2025:Ketua: Pdt. ET Maspaitella, Wakil . Ketua 1: Pdt. Ny. Lenny Rangkoratat / Bakarbessy, Wakil Ketua 2: Pdt. IH Hetharie, Sekum : Pendeta SI Tanda Pangkat , Wakil Sekum: Pdt. R. Rahabeat
Anggota: Pdt. Janes, Pdt. Ny. N. Souisa / Gaspers, Pnt. Ny. B. Sahertian (Kota Ambon) Pnt. Angky Papilaya (Pulau Ambon Timur). Struktur MP MPH Sinode GPM peeiode 2020 - 2025: Ketua : Pdt. AJS. Werinussa, Wakil Prof. Tonny Pariela, Sekretaris : Ny. D. Siaila
* Anggota *: Rektor UKIM, Dekan Fak. Theologia UKIM, Rano Lailosa Prof. MJ. Saptenno. (MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/maspaitella-berkarya-menyiram-dan-menanam-jadi-prioritas-kepengurusan-2020-2025-detail-433568