Ambon,MarinyoNews.Com,-Masyarakat Muluku yang berdiam di kota Ambon,minta nama mereka jangan disebutkan kemarin Senin (28/9) kepada pers menyatakan. Sangat bangga dan berterima kasih kepada TNI yang ada di Maluku, sebab sudah bergotong royong membersihkan lapangan Mandala Remaja yang sebelumnya sudah jadi hutan.
Kepada Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Agus Rohman, Danrem 151 Binaiya Arnold Ritiauw, Dandim 1504/Ambon serta seluruh satuan TNI sebagai anak Maluku kami benar-benar berterimakasih. Pasukan TNI sudah rela berkorban untuk memberikan perhatian bersihkan Mandala Remaja yang merupakan kini salah satu lapangan kebanggaan orang Maluku.
Sesuai dengan komentar Danrem selaku panitia HUT TNI pembersihan katena menyongsong HUT TNI ke-75, selain itu "Kalesang Negeri" yang merupakan program Gubernur Maluku Murad Ismail yang pencanangan pada 11 September bertepatan dengan Hut ke-63. Itu memang sangat tepat namun sebagai masyarakat yang sangat rindu untuk berolahraga kami sangat berikan jempol kepada para pimpinan TNI yang ditempatkan oleh Kasad di bumi Maluku.
Harus kami ungkapkan, TNI sangat miliki jiwa sosial yang sangat tinggi, sebab sudah satu tahun lebih Mandala Remaja telah menjadi hutan dan tempat pembuangan sampah. Disebabkan tidak adanya perhatian dari pemerintah, entah itu Kota Ambon atau pemerintah propinsi. Namun sesuai informasi ditangani pemerintah propinsi pada bagian aset.
Kami tidak saling menyalahkan, yang pasti sangat bersyukur lapangan sudah bersih ditambah lagi telah dicat warna-warni seperti yang juga dibuat pemerintah pada rumah warga di seputaran Tantui. Ini suatu langkah baik dan kami berharap apa yang sudah bersih indah dan bersinar terus akan seperti begini.
Sebagai anak Maluku kami mencoba bersuara, sebaiknya pemerintah berikan kepercayaan kepada TNI untuk merawatnya. Sebab disadari TNI miliki pasukan yang sangat besar, bayangkan saja lapangan yang sudah seperti hutan dengan menurunkan personil 500 tidak sampai satu minggu bersih.
Kita sangat bangga dengan TNI sekarang yang dikomandai Pangalima Mayjen TNI Agus Rohman selain itu ada Danrem 151 Binaiya Arnold Ritiauw yang adalah anak Maluku, Dandim 1504/Ambon Christian Soumokil. Serta ada lagi sederetan anak Maluku yang telah dipulangkan untuk bangun Maluku tidak hanya pada bidang militer tetapi juga bangun jati diri anak Maluku
Kalau bukan katong sapa lai, Maluku harus terus bangkit tidak hanya pembangunan infrastruktur tetapi membangun jati diri orang itu perlu. Sebab dari dulu kala orang Maluku terkenal bersih bahkan kota Ambon dijuluki Ambon manise karena indah dan bersih. "Anak Maluku marilah Katong bersatu seperti pesan para leluhur, hidup laeng sayang laeng seng boleh julas satu deng laeng, harus Ale rasa beta rasa dengan sebutan potong dikuku rada didaging."harapnya.
Sumber : http://marinyonews.com/masyarakat-bangga-tni-peduli-maluku-bersihkan-lapangan-mr-detail-430055