AMBON,MARINYONEWS.COM,-Atas petunjuk Presiden RI Joko Widodo, Mendagri Tito Karnavian hari ini Jumaat (24/12/21) hadir di bumi raja-raja. Tujuan kehadirannya dikarena Maluku sampai hari ini pencapaian covid-19 belum penuhi targey dan belum maksimal. Selesai pertemuan dengan Gubernur Maluku Murad Ismsil beserta para Bupati se-Maluku. Mantan Kapolri itu lakukan jumpa pers dengan sejumlah media di Maluku baik cetsk maupun elektronik. Karnavian sebutkan, kita mesti berusaha untuk ada pada posisi yang sudah ditentuksn yairu 75 persen pencapaian vaksinasi.
Lanjutnya untuk ketentuan nasional Indonesia sudah memenuhi target, namun untuk propinsi se indonesia ada yang belum termasuk Propinsi Maluku. Hingga kita buat Untuk pertemuan dari paparan kota Ambon telah melampaui target 91 persen. Saya berikan apresiasi kepada kota Ambon yang dipimpi Richard Louhenapessy. Boleh berusaha hingga peroleh yang terbaik, Sedangkan beberapa Kabupatan/kota lainnya yang belum capai target telah berikan harapan akan genjot sedemikian rupa agar dapat capaian target nasional.
Sedangkan ada lagi empat kabupaten/lainnya telah menyatakan tidak dapat capai target tahun ini. Maka kami telah arahkan TNI/POLRI untuk mengeroyok bantu jalannya vaksin di empat kabupaten tersebut. Kita berharap dengan cara itu maka apa yang ditargetkan itu akan berhasil penuhi target 75 persen. Sembari ingatkan walaupun Indonesia sudah membaik terutama Maluku dan kota Ambon. Tetapi kita semua mesti antisipasi karena sampai hari ini covid-19 belum berakhir.
Semua masyarakat harus taat protokol kesehatan sebab kini ada ancaman varian baru (Micron). Indonesia terus memperkuat kebijakan di sisi kesehatan dan perlindungan sosial. Selain memastikan bahwa jumlah vaksin tersedia, pemerintah juga mengambil langkah agar percepatan vaksinasi dapat dilaksanakan secara konsisten sesuai dengan target yang ditetapkan. Dalam rangka melakukan percepatan vaksinasi di Maluku, maka pada hari ini saya hadir untuk Percepatan Vaksinasi yang betlangsung di Aula Lantai VII Kantor Gubernur Maluku. Rakor ini dipimpin langsung oleh saya dan didampingi oleh Gubernur Provinsi Maluku Murad Ismail dan Forkopimda Maluku serta dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-provinsi Maluku.
"Saya berkunjung ke Maluku bersama dengan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan untuk menindaklanjuti arahan Bapak Presiden Joko Widodo. Agar di akhir tahun, kita bisa mencapai vaksinasi tahap pertama minimal 70 persen," ungkap Mendagri kepada pers usai memimpin rakor. "Beliau (Presiden) ingin bukan hanya angka nasional saja, tapi angka di daerah juga minimal 70 persen untuk proteksi kepada masyarakat di daerah masing-masing," harapnya. "Memang angka capaian antara tingkat pusat dan daerah ada yang berbeda. Kita peroleh data daerah 55.08 persen sementara Kemenkes 52.58 persen. Ini bisa saja terjadi karena ada beberapa daerah di Maluku yang kesulitan sinyal untuk masuk ke sistem, sehingga butuh rekonsiliasi data," jelas Mendagri.
Kendati demikian, Mendagri memberikan apresiasi pengendalian covid 19 di Provinsi Maluku berjalan dengan baik."Dari hasil rapat tadi, ada daerah yang sangat tinggi capaian pengendalian kasus, seperti Kota Ambon, yakni 91 persen, sehingga saya sangat mengapresiasinya, karena kerawanan tertinggi di Maluku adalah di Ambon dengan penduduk yang padat, populasi yang cukup besar," kata Mendagri. Karena masih ada yang belum capai target "Nah disini, bapak Gubernur, Pangdam, Kapolda, Kabinda, Kajati kita komitmen untuk mengeroyok daerah-daerah ini, supaya bisa melebihi target itu.
Mudah-mudahan dengan skenario (Kerjasama) ini, bisa mencapai 70 persen di akhir tahun ini," harap Mendagri. Mendagri juga menghimbau, pada saat libur Natal dan Tahun Baru, juga ada pembatasan keramaian masyarakat.(MN-02)