Ambon,Marinyonews.com - Majelis Talkim Nur Amalia Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Sabtu (16/11/2019) kemarin, menggelar Maulid Nabi Muhamad SAW.
Perayaan maulid tersebut berlangsung di kediaman Rumah Dinas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku M. Saleh Thio.
Sebelum dilaksanakan taujiah sebelumnya, seluruh umat muslim membaca shalawat yang dipimpin Ustadz Fahrul Hasanussi.
Dalam kesempatan tersebut Hasanussi mengungkapkan, perayaan maulid ini dirayakan sebagai undangan Allah, karena setia dan mau menanggung dosa umat tanpa tembang pilih, sehingga dengan shalawat dan salam itu adalah sebuah cara mulia untuk berbakti bagi sang pencipta.
"Allah sangat mencintai umatnya, hingga berkorban tanpa pamrih untuk umat memperoleh akhlak yang sempurna, hingga anugerah terbesar dalam hidup kita adalah memiliki Nabi Muhammad SAW. Dimana manusia telah diberi rahmat oleh Allah dan kita sebagai umat mesti terus bershalawat dan berpuasa. Karena kehadiran kita bersama saat ini adalah hal penting dan berkumpul bershalawat menjadikan hati terang menderang untuk mengingat Allah."tuturnya.
Dikesempatan yang sama, Kadisdikbud Provinsi Maluku Saleh Thio, mengatakan, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun dan moment ini jangan dinilai sebagai sebuah hal biasa, tetapi mesti dimaknai, bahwa pengorbanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan setiap umat sangat bermakna.
Untuk itu, momentum maulid ini punya tujuan yang sangat hakiki yakni, tingkatkan ketakwaan kepada Allah dan mencintai sesama, sehingga kita harus teladani apa yang sudah dibuat oleh Nabi Muhammad SAW.
Apalagi bagi kalangan insan pendidikan banyak hal yang perlu diteladani dari maulid ini untuk dapat diterapkan bagi anak didik, agar kita mendapatkan generasi muda yang berkualitas,” ujar Saleh Thio (Mn.02)
Sumber : http://marinyonews.com/momentum-maulid-perlu-diteladani-insan-pendidikan-detail-420162