Ambon,MarinyoNews.Com,-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku melalui UPTD Musium Siwalima Maluku yang kini dikomandai Darwin Lawalatta. Terus berikan berbagai gebrakan menyangkut keberadaan Museum Siwalima kepada masyarakat Maluku. Salah satu yang baru saja dibuat yaitu pelatihan alat musik tradisional Maluku kepada siswa SD/XMP dalam rangka mendukung "Ambon Kota Musik". Kegiatan yang dibuat mengutamakan generasi muda dan siswa yang duduk dibangku SMP dan SD. Pada acara penutupan hari ini Selasa (25/10/22) mewakili Kepala Museum , Kepala Tata usaha June Lewankiky menuturkan.
Kegiatan yang diselenggarakan yaitu "belajar bersama di museum" dengan tema "belajar mengenal alat musik tradisional di museum siwalima". Lanjutnya dalam xambutan, mohon maaf karena pimpinan sedang berada diluar daerah dan pertama-tama kami patut naikan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pelatihan alat musik tradisional ciri khas Maluku bagi siswa SD dan SMP selama kurang lebih 20 hari boleh berjalan dengan baik. Sebagai pelaksana kegiatan kami sampaikan terima kasih kepada para pelatih, peserta yang ikut dan lebih lagi kepada panitia pelaksana.
Untuk diketahui kegiatan ini merupakan yang ketiga, dimulai sejaktahun 2019 sampai sekarang 2022. Dirincikan tahun kemarin pelatihan bagi siswa sekolah lanjutan atas, kali ini anak-anak sedikit lebih mungil guraunya SD dan SMP. Melihat perjalanan anak-anak dari (3/25/10/22) mereka belajar dan berlatih sungguh luar biasa dan penuh semangat ini patut kita hargai. Apa yang anak-anak lakukan sudah seharusnya sebagai orang tua patut mengsuport, katanya Museum Siwalima ( SM) mengangkat program tersebut karena alat yang ada di Museum.
Terkait dengan kegiatan ini, ada beberapa hal penting yaitu pertama, sudah tiga tahun berjalan berikan pembelajaran alat musik tradisional, mengapa karena kami memiliki koleksi alat musik tradisional. Kedua, Musium Siwalima sangat mendukung Pemerintah Kota Ambon untuk menyukseskan "Ambon Kota Musik". Ketiga untuk mencari bibit, bakat baru yang bisa belajar memahami musik tradisional yang menjadi ciri khas Maluku tidak hanya mereka tertarik pada musik modern.
Kita tahu bersama sekarang ini lagi sangat berkembang dan digandrumi masyarakat yaitu musik Ukulele dan anak Maluku sangat menyukainya. Atas nama Museum Siwalima, saya salut luar biasa anak-anak belajar sangat giat dari hal kecil yang salah bisa jadi baik dan luar biasa. "Beta pernah mengalami masa kanak-kanak dan melihat hasil belajar mereka patut diapresiasi, kirinya yang sudah baik itu jangan berhenti sampai di sini saja. Bapak/ ibu harus terus berikan semangat untuk mereka kedepan bisa gantikan para senior yang sudah lanjut usia.", harapnya.
Ditambahkan nantinya pada hut Museum Siwalima pada (08/11/22) anak-anak akan dipersiapkan untuk tampil di depan para undangan. Sembari sebutkan luar biasa penuh kesabaran latih anak kecil dengan beragam keinginan namun mereka disatukan dalam sebuah harmonisasi dari setiap alat musik. Hingga menjadikan satu kesatuan yang unik dalam nuansa kebersamaan melalui musik. Sementara itu pelatih yang penuh energi Erick Alfons menambahkan, apapun yang terjadi yang paling menyenangkan katong adalah musik.
Karena bisa menyatukan rasa walaupun anak didik masih belum buat yang katong mau tetapi sudah menyatuh dengan musik maka semuanya jadi sempurna. Beta musti sampaikan apa yang dibuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan lewat Museum Siwalima suatu yang sangat berharga bagi katong orang Maluku. Melalui kegiatan ini maka akan ada penerus musik yang berciri khas Maluku. Untuk itu ade-ade haruslah terus giat belajar untuk ganti om Erick dan lainnya, tetap semangat terus berlatih kalian luar biasa.
Disebutkan beberapa aransemen yang dibuat untuk orang dewasa saja agak sulit tetapi anak-anak ini sangat sangat luar biasa miliki kelebihan hingga harus terus diasah. Sementara itu waliki para peserta nona Dias mengucapkan terima kasih kepada Dikbud Maluku dan Museum Siwalima. Sudah boleh berikan kesempatan bagi kami untuk belajar musik tradisional ciri khas Maluku. Suatu hal yang baik hingga buat kami sanga bahagia dan semakin mencintai alat musik Maluku. Selanjutnya diakhir acara penutupan puluhan siswa itu diberikan penghargaan berupa alat musik ukulele, Rebana, sertifikat dan juga hadiah lainnya. Dan alat musik yang dilatih kepada para siswa SD dan SMP masing-masing berupa Ukulele, tifa, totobuang dan rebana.
(MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/ms-latih-puluhan-siswa-sd-smp-mengenal-alat-musik-tradisional-mendukung-ambon-kota-musik-detail-444915