Ambon,Marinyoanews.Com,-Seseorang manusia sejak lahir dan bertumbuh, selanjutnya besar maka mulailah menentukan cita-cita. Hal itupun dialami Prof Dr Drs Zainudin Notanubun M Pd anak asli Maluku Tenggara. Dengan perjuangan gigih kini mengalami prestasi gemilang diusia ke-64 Tahun peroleh penganugrahan dari Kementrian Pendidikan sebagai Guru Besar.
Untuk mendapatkan impian semua dosen, menurut bapak tiga anak itu tidak semudah membalik telapak tangan. Karena niat hati sudah bulat maka terus berjuang, bertukar pikiran dengan pemangku pendidikan di Maluku. Diantaranya Rektor Unpatti, Nus Saptenno, mantan-mantan rektor, ketua senat teman sejabat (dosen) serta lainnya terutama keluarga tercinta.
Akhir kata diambillah bidang ilmu administrasi publik pada falkutas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) sebagai karya tulis. Hal itu disampaikan Notanubun yang penuh kebapaan itu kepada pers, saat selesai dikukuhkan sebagai Guru Besar oleh Rektor univetsita Pattimura Nus Saptenno di Adutorium Unpatti.
Lanjutnya mulai meniti karir sebagai PNS pegawai pada PGSD yang berlokasi di depan Rumah Sakit Tentara. Selanjutnya oleh pimpinan dipercayakan sebagai koordinator universitas swasta di Propinsi Maluku. Dan berkat keuletan dalam menjalankan tugas maka Allah sang pemberi berkat memperhitungkan semuanya.
Dengan dukungan keluarga besarnya, karir terus melonjak hingga walaupun banyak rintangan kini boleh jerjuang hingga kini Unpatti dapat lagi seorang Guru Besar dengan karya ilmiahnya bidang ilmu administrasi publik. Notanubun yang kini sudah menjadi opa menyatakan, diambilnya bidang itu karena terlihat SMD di Maluku masih kurang memadai.
Terlihat para pimpinan masih belum melaksanakan peranannya dengan benar. Katanya, seandainya manajerial diterapkan tidak berhasil itu berarti pimpinan tidak berhasil. Itulah yang akan dirinya terapkan, dimana untuk mengangkat seseorang memangku suatu jabatan. Harus diikuti dengan bidang ilmu yang dimilikinya yang dilakukan secara berjenjang.
Sekali lagi apa yang boleh saya capai sekarang ini karena berkah Allah melalui orang-orang terkasih. Semua kebaikan dalam bekerjasama selama ini sebagai manusia saya tidak bisa balas karena terbatas dengan berbagai hal. Namun sebagai orang beriman, saya berdoa semoga semuanya selalu diberi Rahmat oleh ALLAH SWT.(MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/notanubun-gapai-guru-besar-unpatti-usia-64-tahun-detail-429359