Jakarta,MarinyoNews.Com,-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga keuangan sangat miliki perhatian tidak hanya bagi Petbankan tetapi juga untuk seluruh lapisan masyarakat. Dimana OJK terus mendorong penguatan inklusi keuangan di tengah-tengah masyarakat terutamapada kalangan generasi muda. Dalam hal ini bagi para pelajar pelajar dan mahasiswa dengan menabung di perbankan yang diharapkan mendorong pemulihan ekonomi nasional dan peningkatan kesejahteraan. OJK bersama Kementerian/Lembaga dan Industri Perbankan menggelar kegiatan KEJAR Prestasi Generasi Muda Indonesia (KREASIMUDA) yang diselenggarakan secara hybrid.
Dengan dihadiri oleh 3.000 pelajar tingkat SD, SMP, SMA/sederajat serta mahasiswa di SMESCO Convention Hall, Jakarta, pada Selasa (23/08/22) siang. Kepada media ini melalui siaran pers pada Rabu (24/08/22) bagian Humas OJK Propinsi Maluku menyatakan kegiatan berlangsung semarak yang dihadir. Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Selain itu Komisioner OJK Mahendra Siregar, Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas IKNB Ogi Prastomiyono. Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan Lana Soelistianingsih.
Dirjen Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Kiki Yulianti dan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI Agus Fatoni, dan Dirjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI Muhammad Ali Ramdani.Dalam dialog tersebut, acara dipandu oleh Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi, Mahendra Siregar. Dirinya mengajak generasi muda terus menabung untuk membangun perekonomian negara. “Kalau kita melihat kondisi ekonomi Indonesia saat ini relatif lebih baik dari negara lain.
Karena kita punya generasi muda yang jumlahnya lebih besar, generasi muda bisa menjadi tiang ekonomi Indonesia. Lanjutnya disebutkan manfaat dari menabung itu akan menjadi potensi yang dahsyat bagi negara kita tercinta ini", terangnya.."Dimana dari kegiatan itu, kita dapat melakukan aktivitas penyimpanan, proses investasi. Menjadikan masa depan kalian lebih kuat dan sejahtera bagi semua bangsa,” katanya. Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pelajar dan mahasiswa giat negara menabung yang selain bisa membantu perekonomian juga bisa mendukung masa depan mereka. “Saya percaya, adik-adik mampu memimpin Indonesia, mampu menjadi wirausahawan tangguh, mampu menjadi menteri bahkan menjadi presiden.
Semuanya yang dimulai dari menabung dan harus mulai dari sekarang. Menabung lalu asuransi, dan saya yakin nanti ke depan masa depan kita akan cerah. Sementara itu, Friderica Widyasari Dewi meminta para pelajar untuk terus menabung. Karena bermanfaat untuk meningkatkan pandai membuat perencanaan keuangan yang penting untuk masa depan. "Anak-anak harus bisa memisahkan pengeluaran untuk kebutuhan dan keinginan. itu harus bisa dibedakan dan uangnya bisa ditabung sekaligus menyiapkan perencanaan keuangan, belajar hidup hemat dan punya masa depan yang bagus,” katanya.
Friderica juga mengatakan program satu pelajar satu rekening, atau tabungan Simpanan Pelajar. Sekarang sudah mencapai 76,73 persen dari 64,6 juta pelajar di tahun 2021 dengan total nilai Rp27,66 triliun rupiah. Adapun target tahun 2022 adalah sebanyak 80 persen pelajar yang memiliki rekening. Sejak 2015, khusus untuk pelajar OJK mengeluarkan Program Simpanan Pelajar (Sederhana). Kemudian di tahun 2020 OJK meluncurkan program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dan Program Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SiMuda) yang merupakan implementasi dari Keputusan Presiden RI No. 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung (HIM).
Kegiatan KREASIMUDA kali ini mengangkat tema “Wujudkan Generasi Muda yang Kreatif, Inovatif, dan Inklusif”. Yang meliputi rangkaian kegiatan pembukaan rekening, penerbitan Surat Edaran (SE) yang mendukung Program KEJAR, publikasi, sosialisasi dan edukasi keuangan secara masif kepada para pelajar serta mahasiswa. Sembari tambahkan, selama periode KREASIMUDA (1 Juli – 15 Agustus 2022), terdapat pembukaan rekening tabungan sebanyak 738.853 rekening pelajar (694.955 rekening SimPel/SimPel iB. Dan 43.898 rekening pelajar lainnya dengan total nominal sebesar Rp104,37 miliar (Rp45,02 miliar untuk tabungan SimPel/SimPel iB, dan Rp59,35 miliar untuk tabungan anak lainnya).
Angka ini jauh melebihi target kegiatan KREASIMUDA untuk pembukaan rekening tabungan segmen anak/pelajar dan mahasiwa yaitu sebanyak 250.000 rekening. Selain itu, digelar juga kegiatan sosialisasi dan edukasi keuangan kepada pelajar/mahasiswa maupun perangkat sekolah sebanyak 2.404 kegiatan yang dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia yang diikuti lebih dari 273.436 peserta. Dalam acara ini juga telah dilakukan peluncuran Program SiMUDA Gen 2 sebagai jawaban kebutuhan masyarakat.
Khususnya bagi kelompok usia 18 – 30 tahun terhadap produk tabungan untuk tujuan investasi dan atau lainnya dalam rangka peningkatan kemampuan perencanaan keuangan. Pada penghargaan KEJAR digelar juga penghargaan KEJAR Award sebagai wujud apresiasi bagi bank peserta, sekolah, dan wilayah yang telah berpartisipasi aktif serta berkontribusi dalam memberikan dampak positif mendukung pelaksanaan Program KEJAR dengan rincian sebagai berikut : Bank Terinovatif : BNI Implementasi Bank KEJAR Terbaik: Kategori Bank BUMN: BNI Kategori Bank Swasta Nasional : CIMB Niaga, Kategori Bank Syariah: Bank BCA Syariah, Kategori Bank BPD: BPD Riau Kepri Kategori BPR : BPR BKK PurwokertoWilayah Implementasi KEJAR Terbaik: Provinsi : Sumatera Utaru, Kabupaten/Kota : Kota Salatiga Sekolah Implementasi KEJAR Terbaik: Konvensional : SDN 03 Sesetan Kota Denpasar - Mitra Kerjasama : BPD Bali Syariah : MAN Sumenep - Mitra Kerjasama : BPRS Bhakti Sumekar.(MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/ojk-gelar-kreasimuda-untuk-buat-generasi-muda-gemar-menambu-g-demi-masa-depan-cemerlang-detail-443862