Ambon,MarinyoNews.Com,-Setiap hari pasien terkonfirmasi positif virus Corona di propinsi Maluku terus bertambah. Untuk hari ini, Rabu (8/7) yang positif berjumlah 837, mendekati angka 1000 dan yang terbanyak ada pada kota Ambon. Padahal kota Ambon kini sementara memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Selain ini ada juga pasien yang sembuh sebanyak 466, sedangkan untuk meninggal dari Minggu kemarin sampai hari ini tidak ada dan meninggal masih sebanyak 17 pasien. Gustu sangat berharap kedepan tidak ada pasien meninggal dan juga positif, yang ada pasien sembuh dari wabah yang sangat mematikan itu.
Selain itu masih ada lagi penambahan pasien dalam pemantauan (PDP) sebanyak 85 orang dimana Kota Ambon terbanyak yaitu 79 diikuti Maluku Tengah tiga dan Seram Bagian Timur juga tiga orang. Dan adalagi penambahan orang dalam pemantauan ODP sebanyak 268 terbanyak juga kota Ambon 256 , 11 Maluku Tengah dan satu dari Seram Bagian Timur.
Terkait dengan terus bertambah pasien yang positif maupun PDP dan ODP, maka pemerintah menganjurkan masyarakat untuk lakukan rapid test agar secepatnya bisa diambil langkah pencegahan dengan isolasi mandiri maupun yang lainnya.
Namun banyak masyarakat tidak mau lakukan rapid test sebab banyak hal yang mereka pikirkan. Terutama menyangkut penyakit bawaan yang bisa saja akibat hal itu saat test dinyatakan reaktif. Seandainya hal itu terjadi maka bisa menyebabkan keluarga yang bersangkutan juga mesti lakukan rapid test.
Hal itulah yang menyebabkan banyak orang tidak mau dirapid test termasuk juga dengan para wartawan. Hingga diharapkan dukungan doa agar wabah tersebut dapat berakhir dan masyarakat kembali hidup normal tidak ada dalam penderitaan seperti sekarang ini.(MN-02)