PEDULI EKONOMI KERAKYATAN BI BUAT GEBYAR MALUKU MANGGUREBU

Ambon,MarinyoNews.Com,-Perwakilan Bank Indonesia tidak hanya berkecimpung pada masalah perbankan tetapi juga membantu pemerintah untuk mengatasi masalah perekonomian dibumi Maluku. Hal yang nyata terlihat dengan digalarnya "Maluku Manggurebe" untuk meningkatkan kehidupan pelaku usaha seperti   kerajinan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Maluku. Hari ini Kamis (08/09/22) BI yang dipimpin Bakti Artanta adakan pertemuan dengan sebutan ngobrol sehat dengan menyampaikan gebyar pameran,ombak dan berbagai hal menariknya yang mulai besok  berlangsung  di Aula Xaverius Ambon selama dua hari (8-9/09/22)

Artanta sebut, yang dibuat Bank Indonesia merupakan wujud nyata membangun dan  membina industri kreatif UMKM sekaligus mendukung kesuksesan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Genas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BWI). Lebih lanjut dijelaskan,  Pameran UMKM dikemas dalam acara Maluku Manggurebe merupakan sinergi, kolaborasi dan adaptasi. Bank Indonesia mengajak pemangku kepentingan yang berhubungan dengan BI seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Maluku. 

Selain itu juga Kementerian Keuangan Pemerintah Provinsi Maluku serta komponen lainnya yang berkaitan dengan perbankan.  Karena  Bank Indonesia tidak mungkin  dapat berdiri sendiri diumpamakan dengan sapu satu urat tidak bisa berbuat apa-apa. Tetapi karena tergabung g .aka bisa berbuat, begitupun dengan BI saling bergandengan mampu untuk berbuat.  Bakti Pada acara  Media Briefing di Aul Kantor Perwakilan Bank Indonesia sebut Maluku Manggurebe telah dirancang sejak tahun 2022.

Namun baru sekarang terwujud dengan menampilkan beberapa kegiatan yang menarik seperti Talkshow, Business Matching atau pertemuan bisnis, Fashion Show, Pentas Seni. Dengan menampilkan Michael dan Co-Project dan tak kalah menarik ada penampilan dari penyanyi Vicky Salamor, termasuk lada lagi lomba Rangking Satu untuk pelajar. Ada lagi lomba masak dan buat resep, serta memasak langsung bersama chef terkenal di ibu kota, Chef Aiko yang akan memasak makanan berbahan dasar sagu. 

Cara ini adalah bentuk dukungan Bank Indonesia agar pangan lokal tetap berjaya hingga berharap digitalisasi UMKM di Maluku lebih masif laSemuanya untuk mendorong UMKM Maluku berani melakukan ekspor, dirinya harap  Event Maluku Manggurebe mesti mendongkrak penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) tercapai di Provinsi Maluku. saat ini ada 46.331 merchant yang sudah menggunakan QRIS. Dari angka itu 30.111 merchant diantaranya berlokasi di Kota Ambon. Dengan menggunakan QRIS, UMKM palaku tidak perlu merepoting menyediakan banyak kode QR yang harus menyesuaikan dengan bank atau e-Wallet milik pelanggan. Cukup sediakan satu QR code saja, pelanggan bisa membayar melalui aplikasi yang mendukung. QRIS merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

(MN-02)