AMBON,MARINYONEWS.COM,-Kepala Bidang SMA Sirhan Pellu, pada Rabu (16/02/22) wakili kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku Plt Insun Sangadji untuk buka kegiatan di SMA Kristen YPKPM. Kepada pers saat dimintai komentarnya terkait workshop penguatan kapasitas pengelola dana Bos itu sangat penting. Dikarenakan pengunaan dana tersebut harua trasparan dan ankutabel , sehingga apa yang kini dibuat SMA Kristen itu sudah sangat tepat. Hal itu disampaikan Kepada media ini diruang kerjanya. Dikatakan apa yang dibuat SMA Kristen merupakan salah satu nilai tambah, dikarenakan sebelum melakukan pengelolaan ditahun yang akan berjalan penguatan kepada pengelola itu sangat penting.
Karena nantinya diakhir bulan ini proses pencairan dana Bos tahap pertama akan mulai berlangsung. Hingga paling penting dari itu adalah transparasi sebab mesti berproses sesuai dengan item yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat. Ditambahkan lagi ketentuan penyalurandan pengunaannya tidak hanya bagi SMA Kristen. Tetapi semua sekolah SMA/SMK/SLB yang ada diseluruh 11 Kabupaten/Kota diharuskan melaksanaannya. Selanjutnya disinggung menyangkut Covid-19, disebutkan itu gawenya Kadis.
Namun terlihat dari raut wajahnya Pellu kecewa. Karena siswa sudah mulai tatap muka untuk persiapan ujian bagi kelas XII kini harus kembali belajar dari rumah. Akibat covid-19 varian baru Omicrom kembali serang Maluku lebih lagi di kota Ambon. Sementara itu Kepsek SMA Kristen YPKPM Lanny Laturiuw saat dikonfirmasikan mengenai kegiatan workshop menyatakan. Benar pihaknya pekan kemarin mengadakan kegiatan tersebut bagi para pengelolasn dana BOS. Agar mereka peroleh pengetahuan dan mampu jalan tugas yang diembankan. Disebabkan keuangan bagian yang sangat penting dalam managemennya apabila sekolah ingin maju dan berkembang.
Hingga wajib para pengelolaan keuangann diberi pelatihan sebab pengelolaan keuangan yang baik dan bebar otomatis pengeluaran anggaran akan semakin efisien. Sebab itu semua dalam upaya memenuhi yang menjadi tujuan utama pengelolaan dana BOS. Dijelaskan juga kegiatan berlangsung selama tiga hari dan para nara sumber berasal dari Dikbud Maluku. Semoga dengan kegiatan yang bermanfaat para pengelola keuangan sekolah SMA Kristen YPKPM semakin transparan dan ankutabel agar dapat meni gkatkan kwalitas pembelajaran disekolah.(MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/pellu-soal-dana-bos-seluruh-sekolah-dibawah-kendali-dikbud-harus-tranparan-detail-441141