Ambon, Marinyonews.com – Guna mengevaluasi sejauh mana proses
pelaksanaan ujian di tingkat Kabupaten/Kota, serta mengetahui berbagai kelemahan
dan kendala yang di temui. Maka Rakor Pelaksanaan Ujian Nasional, mesti dianggap
penting oleh seluruh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan se – Maluku. Demikian
disampaikan Kepala Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Maluku, Sirfan Pelu pada penutupan Rakor pelaksanaan Ujian Nasional 2020-2021.
Pentingnya Rakor tersebut karena hadiri satuan dasar tingkat
SMA/SMK/MA se-Maluku untuk menyatukan visi dalam menghadapi Ujian Nasional yang
sudah semakin dekat.
Dikatakan Pelu, dalam menghadapi UN, tentunya ada kendala
yang ditemui, khususnya bagi daerah-daerah kepulauan, apalagi daerah terpencil
yang sampai saat ini belum terjangkau dengan internet maupun listrik.
Walaupun demikian lanjut Pelu, Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Maluku telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar mereka
memberikan perhatian serius di saat Ujian Nasional berlangsung.
Menurut Pelu, dalam rakor tersebut juga dibahas menyangkut
kesiapan Ujian Nasional, pada masing-masing sekolah di lingkup SMA/SMK/MA,
dimana dari 350 sekolah yang mengikuti UN , terdapat 14 sekolah yang mengikuti
UNKP diantaranya 9 SMA dan 5 MA. Sementara sisa sekolah lainnya mengikuti UNBK.
Untuk itu dengan berakhirnya Rakor ini, peserta Rakor dapat
bekerja maksimal dan terus membangun koordinasi dengan pihak-pihak terkait,
agar pelaksanaan Ujian nasional apat berjalan dengan aman dan lancar,” pinta
Pelu (MN.02)