Ambon, Marinyonews.com – Menjelang pelaksanaan MTQ ke 29 di Kota
Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar, saat ini Pemerintah setempat telah
mengusulkan pembentukan Panitia MTQ kepada Gubernur untuk nantinya di SK kan.
Usulan yang disampaikan Pemerintah KKT ini diantaranya, Ketua
umum Ketua Klasis GPM Tanimbar Selatan Pdt. Lenny Bakarbessy/Rangkoratat, Ketua
Harian Wakil Uskup Wilayah Kepulauan Tanimbar dan MBD Pst. Simon Petrus Matruty
dan Ketua MUI Kabupaten KKT sebagai Wakil Ketua.
“ Saya memberikan kepercayaan kepada ketiga tokoh agama ini
selaku Ketua Panitia dan kemudian Pemerintah Daerah, mulai dari Bupati sampai
SKPD masuk dalam kepantiaan beserta tokoh agama, tokoh masyarakat.” Demikian
disampaikan Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar kepada wartawan di Cafe Hotel
Amboina Jumat (13/03/2020).
Dalam penyiapan sarana dan prasarana pendukung MTQ nanti,
Pemerintah KKT telah melakukan proses lelang renovasi lapangan Mandriak, yang
nantinya dijadikan sebagai tempat pembukaan dan penutupan pelaksanaan MTQ ke 29.
Sementara kesiapan kafilah sendiri telah dilakukan seleksi di
tingkat kecamatan dan diharapkan hasil seleksi ini bisa mendapatkan kafilah
yang mampu mewakili KKT sebagai tuan rumah.
Dari pelaksanaan MTQ sendiri, Pemerintah Kabupaten KKT menetapkan
Tri Sukses, yakni sukses penyelengaraan, sukses pelaksanaan dan sukses menjadi
juara umum.
Target juara umum Kata Bupati, karena KKT memiliki sumber daya di tiga desa utama yakni, Kilon, Taratat dan Lalbobar serta Dusun Namralat, ditambah umat muslim di Saumlaki dan Larat.
Untuk mencapai juara umum, Pemerintah KKT tidak akan
mendatangkan orang luar untuk mewakili KKT, hanya cukup mendatangkan pelatih
serta menganggarkan dana kepada LPTQ untuk seleksi kafilah di tingkat kecamatan.
Anggaran yang dibutuhkan dalam pelaksanaan MTQ ke 29 di
Saumlaki sebesar Rp.21 miliar. Rp.14 miliar bersumber dari Balai dan Rp.7 miliar
lebih berasal dari APBD KKT.
“pembangunan fisik dan untuk panggung dan sarana lain akan
disediakan Rp.14 miliar untuk tahun ini, sisanya dianggarkan di tahun 2021. Rp.14
miliar bersumber dari Balai dan Rp.7 miliar lebih dari APBD Kabupaten, jadi total 21 miliar yang dialokasikan khusus
untuk sarana dan prasarana,” Jelas Bupati
Terkait dengan banyaknya peserta yang nantinya akan mengikuti
pelaksanaan MTQ, Kata Bupati, Dirinya telah berkoordinasi dengan Uskup Diosis
Amboina, Ketua Sinode, Ketua klasis GPM dan Wakil Uskup di KKT, dan inti dari
koordinasi tersebut, seluruh umat GPM dan katolik mendukung penuh pelaksanaan
MTQ ke -29 di Saumlaki.(Mn.01)