Ambon, Marinyonews.com - Perpustakaan Nasional terus berikan perhatian
untuk tingkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pustakawan diseluruh Indonesia,
termasuk Maluku agar dapat berinovasi dalam pengelola perpustakaan.
Kepada pers pustakawan ahli utama pusat Alvia menyatakan, bahwa Bimbingan Teknik yang diselenggarakan kepada pustakawan umum dan sekolah adalah sebuah bekali, untuk nantinya mereka dapat berinovasi dan implementasikan kepada pustakawan lainnya yang tidak ikut.
Kegiatan ini lanjutnya, berlangsung di seluruh Indonesia, dan Maluku termasuk Provinsi yang ke 32 diselenggaran bimtek.
Untuk itu para pustakawan diminta, berinovasi baik yang bersifat manual maupun digital serta pengelolanya harus transparan menuju ke tranformasi yang benar, karena salah satu tujuan utama hadirnya perpustakaan adalah, masyarakat Indonesia harus cerdas dengan demikian pengelola mesti siapkan perpustakaan dengan berbagai keahlian.
Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Mustafa Sangadji menuturkan, tujuan dari bangsa ini hadirkan perpustakaan sesuai dengan UUD yaitu, untuk mencerdaskan anak bangsa, dengan demikian itu berarti perpustakaan punya tanggungjawab terhadap hal kecerdasan anak bangsa melalui membaca, dan sesuai ketentuan kita mesti punya kepedulian untuk anak bangsa membaca 60 persen, namun hal itu belum dapat terjawab sepenuhnya.
Untuk lanjut Sangadji, pengembangan SDM terus dirintis dengan berbagai kegiatan salah satunya bimtek, agar para pustakawan dapat kelola perpustakaan dengan baik dan benar.
“ Saya bersyukur kegiatan bimtek dapat berjalan dan berharap peserta yang berjumlah 100 peserta dari seluruh kabupaten kota dapat ikuti dengan penuh tanggungjawab hingga kedepan para pustakawan di Maluku dapat benar benar berinovasi dan yang mesti diperhatikan tiga hal kelembagaan, SDM dan sistim ketiganya harus berjalan sejajar demi dapatkan anak Maluku yang belum benar cerdas,” pinta Sangaja (MN.02)
Sumber : http://marinyonews.com/pengelola-pustakawan-harus-berinovasi-detail-419125