Penpus  Sungguh Serius  Amankan Zona Hijau Covid-19

Penpus Sungguh Serius Amankan Zona Hijau Covid-19

Ambon,MarinyoNews.Com,- Rangkaian kunjungan kerja para,  Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Putranto, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, dan pimpinan Komisi VIII dan IX DPR-RI mengunjungi Provinsi Maluku, dan Provinsi Maluku Utara sebagai wujud kesungguhan dalam menangani Covid-19.

Menko PMK mengapresiasi upaya pemerintah Provinsi Maluku, tangani Covid-19. Menurut dia, penanganan yang dilakukan sudah sangat bagus. Dari paparan Gubernur, para Bupati dan Wali Kota khususnya kasus Covid-19 di sana cukup terkendali. Angka kasus positif Covid-19 sampai 5 Juli di Maluku sebanyak 794 dengan angka kesembuhan 397. 

"Di Maluku sangat bagus,  angka kesembuhannya, kasusnya di bawah rata-rata nasional.  Tingkat kesembuhannya di atas rata-rata nasional," ucap Menko PMK. Provinsi Maluku merupakan salah satu provinsi di Indonesia Timur dengan keberadaan zona hijau yang cukup signifikan.

Beberapa zona hijau di Maluku yaitu di Maluku Tenggara Barat, Buru Selatan, Maluku Tenggara, dan Kepulauan Aru. Sungguh-sungguh untuk mengamankan daerah zona hijau yang sudah aman. Apabila sampai ada daerah yang aman kembali muncul kasus, maka menurutnya akan menjadi sulit dalam penanganan.

Karena itu, Muhadjir meminta pemerintah Maluku untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada. Kerjasama dengan akademisi dari perguruan tinggi untuk melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat, serta membantu penanganan kesehatan.

"Mohon dukungan dari pemerintah Maluku yang menurut saya sudah sangat bagus," tuturnya. Walaupun dari penuturan Gubernur, para Bupati dan Wali Kota angka kasus Covid-19 masih cukup tinggi dengan tingkat kesembuhannya yang kecil itu tidak apa yang terpenting pemerintah serius dalam penanganan.

Menko PMK memastikan pemerintah pusat telah mendata berbagai kebutuhan percepatan penanganan Covid-19 yang diperlukan Maluku dan Maluku Utara. Bahkan, kata dia, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional telah mengirimkan bantuan berupa mesin PCR, PCR kit, ventilator, dan alat pelindung diri seperti masker dan pakaian hazmat.

"Pak Kepala Gugus Tugas Doni Monardo katakan alat PCR sudah dikirim. Dan untuk tenaganya nanti kita akan bicarakan teknis rekrutmennya. Jadi juga ada ditambah beberapa laboratorium untuk PCR," ujar dia. Pemerintah sangat berupaya penuh dalam penanganan Covid-19 ini. Menurut Menko PMK,0 strategi pentahelix yang melibatkan berbagai pihak, sangatlah perlu agar tak terjadi kasus-kasus baru di zona hijau.

Keterlibatan berbagai pihak seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI/Polri dan anggota legislatif sangat penting. Khususnya memberikan pemahaman dan menciptakan kedisplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

"Jangan sampai kita lengah yang hijau menjadi kuning atau bisa saja yang hijau terjun jadi merah. Maka kita harus hati-hati. Dan ini kata kunci kalau kita ingin menjaga Maluku dan Maluku Utara betul-betul bisa melanjutkan aktivitas ekonomi dengan baik," pungkasnya. (MN-02)

Sumber : http://marinyonews.com/penpus-sungguh-serius-amankan-zona-hijau-covid-19-detail-427948