Ambon,MarinyoNews.Com,-Perayaan bulan Keselamatan dan Keseharan Kerja (K3) tahun 2022 untuk Propinsi Maluku berlangsung di Pertamina Papua-Maluku terminal Wayame pada Kamis (17/02/22). Bertindak selaku Inspektur Upacara Gubernur Maluki Murad Ismail, dengan membacakan sambutan Menteri Ketenagakerjaan BPJS Ida Fauzia. Disebutkan dua tahun berturut-turut bulan K3 dilaksanakan dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Dikarenakan pandemi covid-19 yang mulai Maret 2020 sampai dengan sekarang ini belum berakhir.
Semoga kedepan covid-19 boleh secepatnya berakhir hingga kita dapat dengan leluasa melaksanakan bulan K3. Lanjutnya menyangkut bulan K3 ini berkaitan dengan tenaga kerja yang mana mesti ada kepastian terhadap keselamatan para tenaga kerja. Hingga perlu perhatian kepada para tenaga kerja dan juga ekonomi mereka, untuk itu kementrian Ketenagakerjaan mendukung perlindungan kerja di era gitalisasi sebab itu sangat penting. Sejalan dengan itu telah ada peraturan pemerintah mengenai perijinan berbasus resiko yang semuanya ditargetkan mampu mendorong terbukanya bisnis di Indonesia.
Agar terwujud visi dan misi ketenagakerjaan, dengan menyebutkan jumlah masyarakat Indonesia 200 juta lebih untuk yang produktif/kerja sebanyak 70 persen milinia 25 pensen dan sisanya yang sudah tidak produkrif. Menyangkut itu semua diharuskan seluruh pihak mengembangkan sayapnya dan berinovasi agar tidak berdampak pada masalah kecelakaan dan lainnya. Disebutkan lagi ada sebanyak 300 ribu perusahaan di Indonedia dengan tenaga kerja sebesar 11,2 juta orang.
"Pemerintah berterima kasih kepada perusahaan yang telah melaporkan ke BPJS mereka yang alami kecelakaan kasusnya sebanyak 182. Ini menunjukan kecelakaan itu ada pada usia muda selain itu ada lagi data yang kena covid-19. Mengenai hal itu K3 mesti intens terhadap kaum muda dikarenakan kementrian Ketenagakerjaan telah buat penyempurnaan pada K3. Dimana meningkatkan peran masyarakat K3, peduli K3 dan menyempurnaan pekerjaan informasi pelayanan informasi dibidang K3. Namun diakui sampai kini masih maraknya pelecehan ditempat kerja, menyangkut hal itu sangst dimintakan pengusaha dapat jadi garda terdepan untuk dapat mengatasi persoalan tersebut.
Gubernur menyampaikan K3 hadir cegah dan kurangi berbagai hal yang terjadi ditempat kerja, secara tidak langsung jadikan K3 objek karena melibatkan masyarakat. Semua yang dibuat berdasarkan tema "penerapan budaya K3 pada setiap kegiatan usaha guna mendukung perlindunga kerja era globalisasi". Mengakhiri kegiata bulan keselamatan dan kesehatan kerja, Gubernur Maluku Murad Ismail berkesempatan berikan pengharagaan kepada beberapa perusahaan didalamnya ada Peetamina Papua-Maluku termunal Maluku.
selain itu juga bantuan sumbangan kepada korban yang meninggal akibat kecelakaan, selanjutnya berfoto bersama. Hadir pada bulan keselamatan, kesehatan kerja Penjabat Sekda Propinsi Maluku Sadli Ie beserta OPD. Dan Lantamal IX Latuconsina para pejabat dilingkup Dinas Ketenagakerjaan dan para pejabat Pertamina Papua-Maluku terminal Wayame dan undangan lainnya.