Pertanian Masuk SMAN 5 Ambon

Pertanian Masuk SMAN 5 Ambon

Saimima : Tumbuhkan Minat Petani Bagi Kaum Milinial



Ambon, Marinyonews.com - Program Kabinet Kerja Indonesia, pada Kementrian Pertanian untuk 100 hari kerja  salah satunya pertanian masuk sekolah.

Tujuannya agar kaum milinial dibangku sekolah kembali termotivasi untuk menjadikan pertanian sebagai salah satu kebutuhan hidup. Hal tersebut di jelaskan Kepala Dinas Tanaman Pangan Provinsi Maluku Habiba Saimima kepada wartawan di SMAN 5 Ambon. 

Lebih lanjut dikatakan Saimima, tahun ini dua sekolah untuk Kota Ambon yaitu SMAN 3 dan SMAN 5 mendapat program pertanian masuk sekolah, sebab berdasarkan hasil verifikasi kedua sekolah tersebut sangat cocok untuk dijadikan budi daya pertanian, karena sekolah memiliki halaman luas.

Untuk lanjut Saimima, Dinas Tanaman Pangan Provinsi Maluku hadir dan buat Sosialisasi bagi para guru serta siswa, guna  perkenalkan cara bercocok tanam fertikultura dan hidronik  yaitu tanam - tanam bahan kimia untuk dikembangkan pada SMAN 5 Ambon. 

img-1575906983.jpg

Menurut Saimima, dana yang diberikan Pemerintah Pusat untuk program pertanian masuk sekolah sebesar Rp.75 juta dan tersebut telah diserahkan, sehingga proses pendampingan bagi siswa dalam mengembangkan program pertanian masuk sekolah harus dilaksanakan

Dijelaskan Saimima, program ini akan berlanjut hingga ditahun 2020 mendatang. untuk Provinsi Maluku sendiri terdapat 10 sekolah yang terbagi pada beberapa Kabupaten sesuai kriteria yangh ditentukn Pemerintah Pusat.

Olehnya kedua sekolah di Kota Ambon yang telah diberi kepercayaan ini dapat melaksanakan program pertanian masuk sekolah sebaik mungkin, sehingga kita bisa mendapatkan generasi muda yang cinta pertanian dan Maluku sendiri dapat menjadi perhatian pusat,” Harap Saimima

Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 5 Ambon Sarah Sangadji pada kesempatan tersebut, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah yang telah memberikan kepercayaan bagi sekolah yang dipimpinnya, sebagai  sekolah penerima bantuan pertanian masuk sekolah.

Menurutnya, ini menjadi sebuah kebanggan besar yang tidak akan di sia-siakan pihak sekolah, sehingga dalam kesempatan ini Sangadji berjanji, dalam minggu telah berproses dalam penanaman sayur – sayuran seperti bayam, kangkung, sawi, serta tanaman lainnya seperti cili dan tomat. 

Ditambahkan orang nomor satu pada SMAN 5 Ambon ini, dari dulu sekolah yang dipimpinnya telah bercocok tanam, karena menjadi bagian dari kurikulum sekolah dan hasil dari bercocok tanam tersebut dimasukan ke beberapa tempat.

Berkaitan dengan program pertanian masuk sekolah ungkap Sangadji, pihaknya dalam bulan February – Maret 2020 mendatang, akan membuka walang di depan sekolah, untuk menjual hasil produk yang dikembangkan sendiri dengan memenfaatkan siswa sehingga siswa lebih lagi memahami pertanian dan kelak setelah lulus dari sekolah ini mereka bisa menjadi petani yang sukses,” ujar Sangadji (Mn.02)

Sumber : http://marinyonews.com/pertanian-masuk-sman-5-ambon-detail-420847