Ambon – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, dr. Meykal Pontoh mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat untuk terus melakukan proteksi diri dengan pencegahan penyebaran Covid-19. Pencegahan dilakukan dengan cara menerapkan protokol kesehatan.
"Virus ini sangat berbahaya hingga kita mesti ikut protokol covid-19, hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Kinerja ASN. Rakor diikuti Sekretarisa Daerah Maluku Kasrul Selang, Kepala BKD Provinsi Maluku, Jasmono selaku moderator dan seluruh pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku.
Meteri dengan topik ‘Protokol Kesehatan di Tempat Kerja,’ Pontoh mengatakan, virus corona adalah sejenis virus dari SARS atau flu burung dan sangat menular."Penularannya dari manusia ke manusia secara langsung,'' kata Pontoh. Lanjutnya virus corona dapat terjadi dari satu orang ke orang melalui cairan.
Dikatakannya, kini delapan puluh persen mengalami gejala ringan sampai sedang, tetapi lima puluh persen dari gejala yang ditimbulkan berat dan membutuhkan perawatan medis di rumah sakit dan lima persen dari 20 persen tersebut itu kritis.
"Kita bisa mencegahya dengan cara proteksi diri dan mengenal gejala- gejala awalnya, mulai dengan demam, batuk, sesak Jangan menunggu sampai sesak dulu baru kita ke puskesmas," ingatnya. Ketika mulai merasakan demam ke fasilitas-fasilitas kesehatan yang telah tersedia seperti puskesmas, Gugus Tugas, rumah sakit umum maupun rumah sakit swasta.
Dikatakan, pada kasus-kasus yang memberatkan orang ketika terpapar Covid-19 rata-rata karena memiliki penyakit penyerta seperti jantung, hipertensi dan lain sebagainya. Ini biasanya pada orang orang tua yang berusia 60 tahun. Sementara WHO menyebutkan, sebagian besar perkiraan masa inkubasi untuk virus corona 1 hingga 14 hari.
Pontoh kembali ingatkan agar masyarakat lebih meningkatkan pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan mengingat kota Ambon saat ini sudah dinyatakan zona merah. Menjaga imun tubuh itu sangat mudah apabila kita menciptakan suasana hati yang senang, pikiran yang senang sehingga tidak menimbulkan kecemasan-kecemasn disamping justeru menerapkan protokol kesehatan.
Dimintakan saat beraktivitas gunakan baju lengan panjang dan celana panjang."Pakai alat pelindung diri dan bawa cadangannya. Alat pelindung diri ini seperti masker. Jika terpaksa menggunakan angkutan umum dan kendaraan lainnya jangam ngobrol,” pintanya.Kebiasaan ngobrol di angkutan umum ditinggalkan. Wajib membawa hand sanitizer.(MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/pontoh-masyarakat-di-ingatkan-pentingnya-proteksi-diri-cegah-corona-detail-427893