AMBON,MARINYO NEWS.COM,-Perjalanan hidup seseorang tidak ada yang tahu akan apa dia kedepan, sebab hanya Semesta yang menetapkan jalan hidup manusia. Salah satunya Daniel Indey, yang terlahir dari orang tua ekonomi lemah. Diperhitungkan Tuhan dari memberinya perkara kecil dan kini diberi perkara besar ditetapkan oleh Kementrian Dalam Negeri sebagai Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Kepada media ini Indey bercerita, lahir (11/12/1968) di Kota Jayapura dengan memiliki 6 orang adik. Sebagai anak pertama dari tujuh orang bersaudara dirinya tidak bisa mengecap masa kecilnya dengan penuh kebahagiaan.
Karena harus membantu orang tua biayai sekolah dan memenuhi kebutuhan hari-hari. Lanjutnya seperti nama yang diberikan orang tuanya Daniel, orangnya sejak mengerti hidup sangat andalkan Tuhan dengan terus berdoa dan bekerja. Bantu orang tua dengan penuh kasih yaitu berjualan pisang goreng dan ketupat satan. Sebagai tulang punggung keluarga untuk tujuh orang yang diberikan Tuhan dalam bekerja tidak mengenal capai. Sebab dagangan itu srmuanya dibuat sendiri sesuah siap dilanjutkan dengan menjual kala itu diferi-Galala karena disitu sangat laris.
Lika liku kehidupan terus berlanjut sampai dibangku SMP dan SMA karena pelajaran semakin bertambah maka sangan penjual makan ringan beralih profesi karnek angkot. Selesai itu keungina kuliah di IPDN dan keu ginan dikabulkan Tuhan berhasil kuliah selama beberapa tahun. Setelah itu suami dari An Dalakory pegawai Poltekes mulai lalui perjalanan kariernya, Daniel Indey sebelum menduduki kursi orsng nomor satu di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Menjadi PNS ditahun 1989 sampai hari ini sudah masuk 33 tahun lebih.
Baginya apa yang kini telah disandingnya suatu hal yang tidak pernah dipikirkannya, bisa sampai ke posisi Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Bapa dua orang anak wanita yang kini sedang bergumul pada pendidikan diperguruan tinggi katakan. Waktu pertama kali jadi PNS penempatan di Morotai Utara Kecamatan Ibu selama 5 tahun. Selanjutnya dipindahkan ke Maluku pada Biro Kepegawaian sekarang BKD, dari situ dipindahkan ke Biro Organisasi dan kembali lagi ke BKD selamat empat bulan.
Dengan anugerah Tuhan oleh Gubernur Murad Ismail dipromosikan sebagai kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sejak (24/04-20-24/04-22), kemudian diperbantukan Plt Kesbangpol dua bulan dan diangkat jadi Kepala Kesbangpol baru seumur jagung yaitu satu bulan. Tuhan pun berkehendak lain, melihat kehidupannya dalam artian siapa dia yang pasti adalah orang kurang yang sempat jadi kenek angkot. Dimata manusia sebagai orang kurang, tapi dimata Tuhan tidak seperti itu ujian Tuhan hadirkan karena terus bergelut dalam doa dan berusaha.
Maka perjuangan hidupnya tidak sia-sia, Tuhan buka jalan boleh tembus APDN tanpa neko neko. Selanjutnya kini jadi Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar, diungkapkan semua yang didapatkan karena kasih karunia Tuhan. Dimana Tuhan memakai Gubernur Maluku Murad Ismail sebagai perpanjangan tangan Tuhan untuk karir Daniel Indey. Sebagai orang yang beriman beta sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan sangat berterima kasih kepada bapa Gubernur Maluku Murad Ismail dan Ibu Widya Pratiwi Murad.
Wakil Gubernur Barnabad Orno dan Ibu Etis, Penjabat Sekda Sadli Ie dan ibu Nita Bin Umar , yang telah banyak memberikan bimbingan, petunjuk dan petuah selama menjalankan tugas sebagai abdi negara. Juga para asisten, staf ahli dan rekan rekan OPD telah bekerjasama dengan baik sampai hari ini dan beta minta dykungan dari semuanya. Awali kerja beta akan berbagi dan memberikan yang terbaik untuk masyarajat KKT, beta hadir disana sebagai pelayan masyarakat.
PNS itu abdi negara, abdi masyarakat dan dan sebagai pelayan, hingga beta hadir disana untuk melayani bukan untuk dilayani. Sehingga prioritas beta pertama meningkatkan pelayanan publik selanjutnya lakukan konsolidasi. Beta berharap masyarakat KKT dapat terima kehadiran beta dan keluarga karena katong semua sudah satu keluarga. Marulah daling baku kebu menuju KKT yang sejahtera adil dan makmur sebagaimana visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur.
Dikatakan mendapat petuah dan kata bijak dari Pa Gubernur dan ibu, rejeki itu tidak akan lari kemana, kalau Tuhan telah berkehendak dan berdaulat tidak akan ada yang bisa menghalanginya. Untuk itu terimalah amanah ini sebagai sesuatu yang harus dilabaka, bekerjalah dengan penuh tanggungjawab kepada pimpinsn dan masyarakat. Jadilah pimpinan yang merangkul jauhkan diri dari tindakan dan hal yang tidak benar dan jadilah bapa bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Mengakhiri bincangnya dengan MarinyoNews.Com,- disebutkan mengambil sepengal syair lagu yang bernada. "Alhamdulillah wasyukurilah bersyukur kepadaMu Allah..." dan seperti Daud bersyukur kepada Allah dengan berkata. "S'babTuhan itu baik bahwasanNya sampai selama-lamanya kasih setiaNya" . Demikian kita semua selalu bersyukur atas segala hal kepadaNya Tuhan Pencipta Alam Semesta.(MN-02)