Putra Daerah Maluku Dari 6 Wilayah Kodim se Maluku Ikuti Seleksi CABA

Ambon,MarinyoNews.Com,-Setiap tahun penerimaan TNI berlangsung di seluruh Indonesia termasuk Maluku. Namun sufah kurang lebih dua tahun kita patut betdyujur anak daerah lebih diperhatiksn. Untuk Maluku Penerimaan Calon Bintara (Caba) PK TNI AD Tahun Anggaran 2021, Sub Panda Maluku menyeleksi putra daerah yang berasal dari seluruh kabupaten di wilayah Maluku. Terbagi dalam 6 ( enam ) wilayah kodim di jajaran Korem 151/ Binaiya. Seleksi dilaksanakan secara ketat, transparan dan obyektif bertempat di Makorem 151/Binaiya, Kota Ambon, Jumat (03/09/2021).

Mengawali kegiatan seleksi Komandan Korem 151/Binaiya, Brigjen TNI Arnold A.P Ritiauw memberikan pengarahan kepada panitia penerimaan pada sub panda Maluku. Menegaskan dalam penerimaan prajurit harus dilaksanakan secara ketat, obyektif, transparan, jujur dan berkeadilan.

Danrem menambahkan jika ada yang melakukan pelanggaran seperti berbuat curang dan menerima suap akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku. Selain itu seleksi calon prajurit tidak hanya ketat tapi juga harus dapat dipertanggungjawabka.

Peserta seleksi yang dikirim oleh Kodim jajaran di antaranya Kodim 1502/Masohi, Kodim 1503/Tual, Kodim 1504/Ambon, Kodim 1506/Namlea, Kodim 1507/Saumlaki dan Kodim 15011/Pulau Moa. Meteka yang dikirim merupakan perwakilan daerah yang akan bersaing satu dengan yang lain hingga terpilih untuk mengikuti Pendidikan nantinya. Untuk menjamin semua ketentuan yang sudah di tetapkan dalam kepanitian serta aturan dalam proses seleksi dilaksanakan atau di patuhi oleh Panitia. Maka Danrem terjun langsung memantau pelaksanaan seleksi setiap harinya. Dimulai dari pelaksanaan pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan di aula Makorem hingga pelaksanaan tes kesegaran jasmani di stadion Karpan dan pelaksanaan renang di kolam renang Kodam XVI / Pattimura di Waeheru.

Pada proses seleksi tidak henti hentinya Danrem 151/ Binaiya mengingatkan panitia dimana pelaksanaan seleksi harus berjalan dengan baik lancar dan aman, pungkas orang nomor satu di Korem 151/ Binaiya. Tujuannya agar peserta tes yang adalah sebagian bedar masyarakat asli Maluku merasa puas dan senang dengan cara kerja panitia. Selain itu kepada peserta, Danrem berpesan belajar dan belajar sebab untuk mengapai suatu yang impikan tidak semudah membalik telapak tangan. Haruslah sehat bersih dan patihi aturan.