Rachel Ritiauw : Beta Mau Bermanfaat Bagi Basudara Maluku Lewat Laut

Ambon,MarinyoNews.Com,-Tak disangka Rachel Monelolna Dealovia Ritiauw salah satu dari sekian anak Maluku sejak usia dini telah jatuh cinta dengan laut. Dikarena sajak masih balita bapanya yang kini jabat Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold Ritiauw, ikutkan keempat anaknya les renang. Namun Rachel yang lebih serius mengikuti jejak mamanya yang juga hobi selam. Ibunya pernah kibarkan bendera merah putih di dasar laut pada peringatan Hut Kemerdekaan 17 Agusrus. Saat wawancara dengan nona Ambon mata garinda pada Sabtu (12/03/22) disebutkan apa yang kini boleh dimilikinya karena anugerah Tuhan. Beta dan komunitas pencinta laut sangat bersyukur miliki bawah laut yang indah dan begitu mempesona.

"Hari ini kami ada di tribun lapangan merdeka karena dibantu Korem 151/Binaiya gelar pameran hasil karya foto didalam laut bertepatan HUT ke-19 pada (13/03/22) ungkapnya. Pameran yang ditampilkan ini semua bercerita tentang kehidupan didalam laut Maluku, beta banga jadi anak Maluku mama dari Amahusu dan papa dari Teon Nila Sarua (TNS). Sejak usia 9 tahun sudah bergaul dilaut kala itu orang tuanya bertugas di Gorontalo. Kemudian pindah di Maluku lebih lagi jadikan laut sembagai teman bermainnya.

Kini diusia ke-11 tahun, duduk pada kelas VI SD Kalam Kudus. Saat ditanyakan sering sebarkan laut Maluku, sering lewat instragram. "Saya mengajak siapa saja ayo Daving ke Maluku dengan berikan gambar suasana laut yang indah dan mempesona. Laut Maluku sangat cantik siapa yang ikut dijamin puas dan tetap mau ada dilaut terus. Tidak dibayang anak kermpat dari Arnol-Olivia tidak pernah merasa takut berada dalam laut yang oleh sebagian orang itu mengerikan. Daa sebut tidak ada yang mengerikan yang ada itu rasa nyaman dan bahagia, ayo basudaraku kita buat laut Maluku tersohor.

Kata anak bungsu dari empat bersaudara, dirinya mau bermanfaat bagi basudara tercinta yang ada di negeri lewat menyelam, kni ade biasa disapa berusia remaja diusia 11 tahun.Dia lebih giat lagi menguluti selam karena laut itu mempesona indah dan menakjubkan dari daratan. Tidak ada yang memnganggukita saat berada didalam laut. Namun dibawah sana banyak sekali kotoran yang kalau tidak dipehatikan bisa buat biota lautnya mati. Ceritanya didalam laut ada berbagai kotoran sampai lemari pendingan juga ada, serta benda benda besar lainnya.

Karena masih kecil hingga kotoran yang bisa diangkat yang kecil kecil saja. Berharap orang Maluku sadar jangan buang sampah kelaut. Dirinya berkeinginan anak-anak Maluku harus bisa menyelam karena katong ini miliki laut sangat luas dan sangat berkilauan dia turut memotret indahnya laut dan telah dipamerkan. "Seandainya foto saya ada yang laku maka disumbangkan untuk buat rumah bahari yang berlokasi didesa Morela. Itu harapan besarnya sebab terinspirasi saat akan menyelam anak-anak Morela yang pencinta laut lakukan berbagai kegiatan dialam terbuka.

"Beta sedh, tergerak hati bantu rumah bahari bagi teman teman sesama pencinta laut", jelasnya. Maka boleh terwujud impiannya itu lewat bantuan Korem.151/Binaiya. Sementar itu, ibunya Olivia Ritiauw saat disapa soal prestasi Rachel yang sudah sejak dini jadi penyelam muda, menuturkan. Keunginan bawah laut terutama Maluku buat Rachel semakin kuat ingin jadi penyelam, tujuan utama perkenalkan bawah laut Maluku untuk dunia. Menurut nona kecil itu terinspirasi dari ibunyaa seorang penyelam.

Itu benar selam hobi saya dan sejak kami di Gorontalo kegiatan menyelam sering dilakukan bersama lebih seru lagi saat kita ditempatkan ditanah leluhur Maluku.

Selalu mau menyelam, berada dalam laut sudah seperti rumahnya, dia sudah tau rambu rambu saat didalam laut karena sudah milik skilnya. Sampai kini sudah banyak tempat di Maluku yang Rachel terjunkan diri kedasar laut diantaranya Hukurila, Latuhalat, Morela, Eri, Banda lainnya. Dia juga sudah selam di Gorontalo, Bali namun yang psling berkesan hanya ditanah tumpah darahnya Muluku. Ditambahkan si bungsu ingin bangun rumah bahari di desa Morela istilahnya walang belajar.

"Sebagai orang tua kami dukung sebab itu akan memberikan motivasi dan semangat untuk perkenalkan laut Maluku sebagai objek Pariwisata terindah. Selain itu juga kita mengajarkan padanya cari dapat berguna bagi basudaranya. Intinya karna dari kecil katong sudah mengajarkan hidup berbagi kasih dan melihat siapapun itu adalah basudaranya. Hingga melihat anak-anak Morela buat sesuatu untuk menghidupkan biota laut dialam terbuka maka tersentuh hatinya buat rumah bahari," jelas ibu Olivia mengakhiri bacaritanya dengan awak media.(MN-02)