Ambon, Marinyonews.com – “ Sudah jatuh malah tertimpah tangga
pula ” pepatah ini justru dialami oleh ratusan warga Desa Waai Kabupaten Maluku
Tengah, yang mengungsi, lantaran rumah mereka hancur, akibat dari gempa yang
melanda Maluku pada (26/9/2019).
Warga Waai menderita, akibat ulah dari Raja Negeri Waai S . Bakarbessy,
yang sama sekali tidak peduli sedikitpun dengan kondisi serta penderitaan yang
dialami warganya sendiri.
Dicontohkan warga, saat mereka menemui Raja, untuk meminta
ada bantuan pemerintah negeri terhadap warganya, berupa terpal, guna melindungi
mereka dari terik matahari dan hujan, sampai dengan saat ini tidak pernah
diberikan.
“ kami sudah pergi mengemis, namun tidak ada yang kami dapat.
maka sudahlah kami begini saja, terpal yang di dapatkan itu karena belas kasihan
keluarga,” Ungkap warga sambil meneteskan air mata.
Lantaran tidak adanya kepedulian dan perhatian Raja Negeri
Waai, akhirnya warga naik pitam dan ingin membakar Raja Negeri Waai dengan menyiramnya
dengan bahan bakar minyak berupa bensin, untung saja hal itu tidak dilakukan.
“ Akibat ulah raja, maka kemarin warga sudah marah dan emosi,
sehingga raja telah disiram dengan bensin, untunglah dia tidak dibakar dan
memang Tuhan tidak ijinkan hal itu terjadi, sebab bisa akibat fatal bagi kami
semua,” Kata Warga Kesal.
Disinggung bantuan yang diterima sejak mereka mengungsi, jelas
warga, bantuan yang diperoleh dari pemerintah hanya berupa beras sebanyak dua
cupa dan sarimi, bagi masing-masing
Kepala keluarga.
Sementara bantuan dari Presiden Jokowi terhadap warga yang
terkena dampak gempa di Maluku, kata mereka, batuan itu pernah kami dengar
namun tidak perna dirasakan sedikitpun
“ bantuan pemerintah itu, tiap KK peroleh dua cupa dan juga
sarimi, sedangkan kami dengar ada bantuan dari bapa Presiden hal itu tidak kami
nikmati hanya dengar saja.” Jawab mereka serempak
Untuk itu pada kesempatan tersebut ratusan warga Waai
meminta, adanya perhatian pemerintah maupun siapa saja yang ingin meringankan
beban hidup mereka, namun bantuan tersebut menurut Warga, lebih baik langsung
disalurkan kepada warga yang menjadi korban gempa, jangan melalui Raja Negeri
Waai,” Pinta mereka (MN.02)