AMBON,MARINYONEWS.COM,-Salah satu Perempuan hebat yang dimiliki Kota Ambon Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Ambon, Ellen Risakotta saat disapa media ibu dalam memperingati hari Ibu ke-94. Pada Kamis (22/12/22) diruang kerjanya Ibu dua anak itu menyatakan, Ibu adalah anugerah terbesar dalam hidupnya, hidup setiap anak. Sehingga untuk itu mesti patuh dan mendengarkan didikan dan nasihat Ibu yang merupakan utusan Allah didunia selain kaum bapa. Sebutnya hari Ibu adalah hari nasional yang bukan hari libur dan hari Ibu kami sangat benar-benar menghargainya.
Lanjutnya di Lapas ada pegawai kaum bapa empat orang, mereka sangat peduli dan hargai hari ibu. Menyalami kaum ibu ucapkan selamat penuh sukacita, setelah itu kita bersama-sama turun menyapa ibu ibu binaan berikan suprice kepada mereka dimana kita tidak kumpulkan mereka. Tetapi jumpai mereka didalam kamar, tempat masak tempat cucian di gereja, masjid dan berbagai tempat ucapkan selamat hari ibu. Hal itu membuat buat mereka terharu bahkan ada yang sampai mencucurkan air mata. Peristiwa tersebut mencerminkan Ibu miliki naluri yang tidak ada di kaum bapa dan kaum wanita lainnya.
Ibu sebagai kekuatan kekuatan hidup anak-anaknya, dalam mencapai berbagai rintangan."Ibu beda dengan kaum perempuan seperti Christina Martha Tiahahu, Cut Nya Din yang berjuang secara fisik memegang senjata.Ibu yang kalau sapaan akrab mama, memiliki karunia khusus yang berbeda dengan kaum perempuan.Dibalik kelemahan Ibu sebenarnya ada kekuatan besarnya yaitu melindungi jiwa anak anaknya, jiwa memimpin sebagai pembela semua ada pada Ibu. Karunia khusus yang diberikan Tuhan itulah yang membuat ibu-ibu itu menjadi beda dengan kaum bapa bahkan kaum perempuan lainnya.
Sebab Ibu selalu akan berada di depan kalau ada yang berani-berani sama keluarganya. Saya, memiliki Ibu yang luar biasa dan kini saya juga sudah menjadi seorang Ibu buat anak-anak binaan sebanyak 51 orang ditambah dengan dua anak yang dipercatakan Semesta. Mereka harus saya jaga, lindungi dan membesarkan dengan penuh kasih . Atas karya besar dan kasih ibu saya ucapkan selamat untuk para ibu-ibu yang ada di Ambon dan di seluruh Indonesia. Perjuangan Ibu melahirkan dan membesarkan dengan cinta kasih telah terbukti.
Anak-anak Ibu boleh menjadi orang-orang yang hebat, bisa jadi pimpinan berdampingan dengan kaum Adam. Saat disinggung mengenai para ibu yang ada di Lapas Kelas III Ambon, Risakotta sebutkan, jumlah warga binaaan kita 51 secara fisik di Lapas. Satu orang masih ditahap Polres KP3 Pelabuhan dan mereka semua berada dalam keadaan sehat. Ditanya lagi sudah berala lama menjadi Ibu bagi para Ibu binaan, ini tahun ketiga betsama mereka, selalu diberikan tanggungjawab dan kemampuan ada bersama mereka.
Harapan Ibu kepada kaum dibinaan, "saya sekalu berikan penguatan ke mereka selesaikan masa pidananya dengan baik dengan sehat juga tidak boleh sakit", harapnya. Karena kalau ibu-ibu/mama-mama sakit akang rasa asing dan sendiri di Lapas, diluar sana pasti anak dan suami tidak nyaman. "Jadi ibu-ibu tidak boleh sakit sebab kalau sakit keluarga akan susah. Harapan saya menyelesaikan masa pidana dengan baik, sedangkan untuk yang lain-lainnya tetap jadi kewajiban kita untuk melihat keberadaan mereka. Sebutnya sebagai Ibu di Lapas mesti penuhi hak-hak mereka, kemudian pembinaan melalui berbagai hal baik itu keagamaan dan juga keterampilan.
Berikan bekal saat menghirup alam bebas dapat manfaatkan semua yang didapatkan. Kita dorongan keterampilan yang luar biasa dari buat sovenir sampai pada kue kering dan kue basah. Kini kita telah miliki aplikasi bentar yang sudah launching kemarin, dimana pesan yang dimintakan kita akan antar langsung ke sih pemesanan. Dalam artian hasil Ketrampilan warga binaan sudah bisa online, langsung antar ke rumah diantaranya berbagai jenis roti, cake. Ada lagi sirup, jus pala dan lainnya kini produknya mahina sudah boleh didapat dengan mudah.
Sembari tambahkan dihari Ibu ke-94 yang sudah sangat tua marilah kita sama-sama pahami tugas kita jadilah Ibu yang tangguh. Jadikan yang terbaik untuk ansk-anak dan pendamping hidup dunia yang kini juga semakin tua penuh tantangan disana sini telah terjadi vetbagai bencanajadilah peran utama kita yaitu DOA.(MN-02