AmbonMarinyoNews Com,- Wakil Ketua Harian Satuan Penanganan Covid-19, Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI Arnold Ritiauw, kini dipercayakan Gubernur Maluku Murad Ismail sebagai Ketua Satgas. Dikarenakan Ketua Satgas Kasrul Selang sementara isolasi mandiri, untuk terus berikan perhatian kepada masyarakat Maluku. Danrem didampingi sekretaris harian satuan tugas penanganan covid-19 Hendrik Far-far menuturkan. Masyarakat Maluku merupakan tanggungjawab pemerintah, hingga karena semakin meningkatnya penyebaran covid-19 di kota Ambon dan Kepulauan Aru. Maka pemerintah terus mengambil langkah jalankan serbuan vaksin.
"Kita tahu tahu bersama, untuk Maluku Kota Ambon dan Kepulauan Aru masuk PPKM darurat, maka olehnya Satgas mintakan kepada seluruh masyarakat Maluku beri diri untuk divaksin", pintanya. Lanjut Danrem, vaksin itu penting untuk kita karena sebagai kekebalan tubuh, sebab kita lihat saat ini penyebaran covid-19 sangat benar-benar dahyat. "Pemerintah sangat punya perhatian kepada masyarakat Maluku yang adalah sama-sama orang basudara", terangnya.
Jadi sekali lagi sebagai sesama anak daerah saya dan sekretaris mewakili para pejabat di Maluku mengajak semua basudara untuk divaksin. Sembari katakan Minggu kemarin, saat serbuan satu juta vaksin terlihat antusias masyarakat Maluku pada 11 kabupaten/kota sangat besar. Tetapi disadari masih ada juga yang belum divaksin, untuk itu dirinya dari hati yang paling dalam mengajak semua masyarakat vaksin diri untuk kekebalan tubuh. Bahkan dimintakan kepada ketua RT dalam lingkungan ajak dan bawalah warga untuk divaksin.
Sembari diingatkan tetap menjaga protokol kesehatan, dikatakan Kodam XVI Pattimura dibawa komando mayjen TNI Jefry Rahawarin kerjasa sama dengan Bank Artha Graha akan buat serbuan vaksin. Berlangsung pada hari Jumat dan Sabtu amdilapangan merdeka Ambon. Selain itu ada juga vaksin di rumah sakit tentara dr Latumeten, apa yang kami buat ini semua untuk kemaslahatan masyarakat Maluku yang sangat dicintai.
Ditambahkan, bagi warga Maluku Tengah yang ingin masuk kota Ambon yang belum vaksin maka diberikan kesempatan untuk vaksin di rumah rumah sakit Tulehu dr Umarella. Dikatenskan kalau tidak divaksin maka tidak boleh masuk kota Ambon. Sebab sekarang ini disetiap perbatasan untuk masuk kota Ambon sudah dijaga ketat oleh petugas satuan tugas pengamanan covid-19 (Satgas).(MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/ritiauw-ambon-masuk-ppkm-perketat-masyarakat-diharapkan-vaksin-detail-436567