RITIAUW : BERKARYA SAMPAI AKHIR TINGGALKAN NEGERI TERCINTA MALUKU

AMBON, MARINYONEWS.COM,-Dihari terakhir Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold Ritiauw akan meninggalkan Maluku untuk tugas baru yang menanti  di Sulawesi Selatan. Dirinya menyempatkan waktu bertemu para wartaran yang ada di Kota Ambon untuk saling menyapa. Pertemuan penuh hikmah bertempat di Makorem 151/Binaya, dihadapan awak media masa, elektrinic dan on lina yang kurang lebih 70 orang itu. Anak Maluku yang akrab dipanggil komandan menyebutkan ada saat pertemuan dan  pasti ada perpisahaan dan itu yang kini beta rasakan. Hingga beta ajak teman-teman  pers sama-sama  hari ini,  karena besok (22/03/22) beta akan angkat kaki dari tanah tampa beta putus pusar. Karena  tugas baru telah menanti.

Beta harap pertemuan singkat ini punya arti buat katong samua dimna kekompakaan jangan berhenti disini saja tetapi harus berlanjut. Kiranya wartawan bina hubungan baik dengan pimpinan  yang baru,  keharmonisan yang daa tahun katong bina  bersama terus tetbina dengan Danre 151/Binaiya yang baru. "Beta minta maaf sebab sampai akan tinggalkan tanah leluhur masih belum dapat berbuat yang maksimal buat tabah air maupun para wartaw. Sembari ungkapkan selama disini  yang beta buat pasti ada yang tidak suka dan itu suatu motivasi  untuk katong semakin maju.

Dan akan terus berbuat untuk sesama basudara sebab  ini merupakan tugas kemsnusiasn  terus berbuat sampai akhirnya tinggalkan Maluku tercinta dan Ambon manisse yang punya kenangan tersendiri bagi beta.  Dengan seribu kenangan yang beta rasakan sebagai manusia biasa beta masih banyak kekurangan. Beta minta wartawan  tolong sampaikan beta pung rasa sayang  kepada samua basudara di Maluku. 

Beta mohon pamit jang lupa beta dalam doa ding samua,  bagi beta tidak ada yang kebetulsn dalam hidup ini. Semuanya yang terjadi ada  dalam rencana Tuhan yang tentu  bawa damai sejahteta,  tolonglah katong laeng deng laeng saling kasih inga jang kupa pendidiksn merupakan modal utama. Untuk sukses  pendidikan penting, jangan sampai nantinya katong jadi penonton  dinegeri srndiri. Beta dan keluarga minta maaf dan mohon diri Danke banyak tuhan yang maha besar berikab berkat dan  barokah untuk katong samua.(MN-02)