Ambon,MarinyoNews.Com,-Menindakanjuti pekerjaan pembangunan jembatan gantung yang dibuat bulan kemarin oleh pekerja yang didatangkan dari luar Maluku. Maka pada Minggu (18/10) kemarin, Komandan Korem 151/Binaiya Danrem Brigjen TNI Arnold Ritiauw meresmikan jembatan gantung, NKRI 1 dan NKRI 2 yang dibangun anggota Kodam XVI/Pattimura, menghubungkan Desa Liang dan Desa Neath Kecamatan Leksula, Kabupaten Buru Selatan (Bursel).
Kepada media ini, Ritiauw menuturkan, Ini bukti nyata kepedulian TNI AD terhadap kesulitan masyarakat dimana TNI AD ada dan bertugas. Lanjutnya sesuai dengan pesan pimpinan Kasad, Pangdam kita mesti melindungi rakyat dari berbagai ancaman. Yang dimaksudkan tidak hanya dalam bentuk fisik tetapi juga non fisik. Cara itulah kami mewujudkan harapan warga Kecamatan Leksula setelah sekian lama menanti sebuah jembatan penghubung.
“Semua yang telah kami buat adalah agar masyarakat benar-benar menikmati serta metada damai"tutur. Kini jembatan yang diimpikan oleh warga akhirnya yerwujud, mereka bisa menikmatinya setelah dibangun kurang lebih sebulan. Dengan sudah adanya jembatan gantung itu menurut Danrem warga tidak lagi menyeberangi sungai dengan seutas tali yang dimana selama ini kerap kali menelan korban.
Dikatakan dua jembatan gantung diberi nama NKRI 1 dan NKRI 2, keduanya dapat mempersingkat dan mempermudah transportasi antar kedua desa. Diharapkan kedepan akan meningkatkan perekonomian kedua desa Liang maupun Neath.“Selain berfungsi sebagai penghubung antar desa, jembatan tersebut dapat berfungsi sebagai sarana wisata rekreasi dan edukasi untuk masyarakat setempat maupun warga pendatang,” terang Danrem.
Anak Maluku yang diberikan kepercayaan Kasad sebagai Danrem merasa bahagia masyarakat sejahtera. Hingga sudah jelas stabilitas keamanan di Maluku akan terjaga, dimintakan Danrem warga desa Neath dan Liang merawat dan menjaga jembatan yang sudah dibangun agar penggunaannya bisa dalam jangka waktu yang lama. Wakili Pangdam XVI/Pattimura, Danrem 151 Binaiya ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang turut membantu pekerjaan kedua jembatan itu,” ucapnya.
Selain sudah miliki jembatan gantung tetapi jelas warga juga berharap jalan aspal, terkait hal itu adalah kewenangan dan kami pasti koordinasikan dengan pa Gubernur. Dimana Gubernur Maluku Murad Ismail sangat peduli dengan masyarakat hingga dipastikan hal itu akan agar segera dapat dilaksanakan mengingat jalan penghubung kecamatan Leksula dengan ibukota Bursel hingga kini belum juga terhubung. (MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/ritiauw-tni-peduli-rakyat-dua-jembatan-gantung-bursel-diresmikan-detail-430458