Ambon,MarinyoNews.Com,-Hari ulang tahun provinsi Maluku yang ke-77, Allah nyatakan kasihnya kepada Provinsi Maluku yang dipimpin Gubernur, Murad Ismail. Peroleh penghargaan Muri melalui makanan pokok sagu. Total dua Rekor Muri didapatkan masing-masing kepada Ketua PKK Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad yang adalah istri Gubernur. Satunya lagi kepada Dinas Ketahanan Pangan yang dikomandai Lutfy Rumbia, dimana penerimaan diberikan saat demo 521 makanan pokok olahan dari sagu yang berlangsung dilapangan Merdeka pada Sabtu (29/08/22).
Kepala Dinas Katahanan anaman Pangan Lutfi Rumbia saat dimintai komentarnya kepada pers disebutkan pertama, kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan yang Masa Esa. Dan mengakui sangat bangga dan bahagia, sembari menyebutkan kita memiliki Ina Latu Maluku perempuan yang sangat hebat. Miliki hati yang tulus untuk bangun Maluku, apa saja siap dibuat agar Maluku tidak tertinggal dari provinsi lain di Indonesia.
" Terkait dengan perolehan Rekor Muri, Rumbia menyatakan semuanya bisa didapatkan karena kita berkolaborasi dengan PKK menghasilkan hasil yang sangat gemilang", lanjutnya. Lanjutnya, ke depan sagu tidak lagi enak dipandang mata dalam artian hanya untuk buat papeda saja. Tetapi sagu akan menjadi primadona, karena kami telah berusaha mengubah yang dulunya sagu itu dilihat sebagai makanan tradisional", tandanya.
Maka kini sesuai dengan kerja PKK Maluku dibawah kepemimpinan Ibu Widya Pratiwi Murad kami menyajikan 521 menu olahan dari sagu. Mulai makanan utama , makanan pembukaan dan menutup semuanya dari bahan dasar sagu, kemudian ada kue basah dan juga kue kering. Semuanya terbuat dari sagu tujuan dari pemerintah agar masyarakat lebih diberdayakan tidak hanya membuat papeda sebagai makanan pokok. Disebut menu yang dikembangkan oleh UMKM maka jelas akan tumbuh dan mensejahterakan kehidupan mereka dan dengan demikian peminat banyak dan akan membuat masyarakat Maluku mengalami kemakmuran.
dengan demikian membuat pohon sagu tidak lagi diterangkan hati tetapi dilestarikan karena benar-benar memiliki nilai jual yang timggi. Demikian juga membuat pohon sagu tidak lagi ditebang tetapi dilestarikan karena telah benar-benar memiliki nilai jual yang tinggi. Kegiatan yang kini terbukti memiliki manfaat sangat baik itu akan diperhatikan dengan kerjasama yang baik maka siap dikirim ke luar daerah bahkan luar negeri.
Mantan kepala keuangan itupun menuturkan, kedepan kami koordinasi agar pohon sagu di budidayakan. Bahkan berusaha agar sagu dibuat dalam peraturan Gubernur, beberapa warga kepada media ini menuturkan. Sebagai anak asli daerah kami sangat bersyukur dan bangga karena pohon sagu yang merupakan suatu hasil di Maluku kini boleh mendapat Rekor Muri. Yang ditunjukkan oleh ibu Gubernur Widya Pratiwi Murad. Berkarya terus ibu kami butuh ibu untuk terus melakukan yang terbaik bagi Maluku tercinta.(MN-02)