Ambon,MarinyoNews.Com,- Setiap (3/12) seluruh dunia merayakan hari Disabilitas Internasional, termasuk para disabilitas di Propinsi Maluku. Tahun 2020 dilaksanakan dengan tema "tidak semua Disabilitas terlihat", yang berlangsung di aula RRI, Kepala dinas PPPA I Soamolle dalam sambutannya menyatakan. Hari Disabilitas ini ditetapkan majelis umum PBB untuk ada perhatian dan seluruh dunia patut melaksanakan hari disabilitas internasional.
Lanjutnya di Indonesia pemerintah sangat punya kepedulian, termaduk di Maluku sebab sangat banyak jiwa di Indonesia yang dikategorikan penyandang disabilitas. Sesuai hak asasi manusia para disabilitas punya kesamaan hidup dengan warga lain yang hidup normal. Hingga itu jadi perhatian pemerintah, dikatakan lagu sebelum acara digelar sejak (25/11) dibuat kampanye selama 16 hari yang berakhir (10/12) nanti.
Untuk ungkapkan kalau kaum disabilitas mesti dirangkul dan diberi perhatian dalam segala hal. Sebagai kadis saya berikan apresiasi kepada himpunan wanita disabilitas Indonesia propinsi Maluku yang sangat punya perhatian terhadap keadaan para disabilitas di Maluku. Tahun ini keadaan sangat beda sebab dihadapkan covid-19, namun para disabilitas harus tetap semangat dan selalu waspada karena sangat rentan dengan virus tersebut.
Sementara itu panitia turut sampaikan, tujuan kegiatan ini, mereka berharap pemerintah dapat selesaikan persoalan disabilitas, terbangun kerjasama yang baik demi kesejahteraan warga disabilitas. Peserta yang ikut kegiatan sebanyak 25 orang dengan harapan berbagai pihak dapat pahami persoalan disabilitas. Selain itu salah satu disabilitas ungkapkan perasaan hati "tidak ada manusia yang lahir sempurna, janganlah sesali hal itu syukurlah apa yang ada karena hidup adalah anugerah jalanilah hidup ini lakukanlah yang baik ".
Selain itu ketua HWDI Maluku Mien Rumlaklak menambahkan, para disabilitas ada ditengah tengah masyarakat. Janganlah lihat kita dengan sebelah mata karena sampai hari ini belum terpenuhi hak-hak kami, harap kedepan pemerintah punya kepedulian yang serius. Sesuai UU no 8 tahun 2016 dapat diperhatikan dengan dinad-dinas terkait. Dari kegiatan itu terbangun diskusi yang sangat berarti demi proses disabilitas kedepan.
Pada kesempatan itu, karena punya perhatian penuh bagi para disabilitas Maluku. Ketua TP PPK Propinsi Maluku bunda Widya Pratiwi Murad dengan penuh kasih berikan 100 sembako kepada para disabilitas. Apa yang diberikan ibunya orang Maluku sangat tidak berarti, namun kiranya dapat digunakan untuk bantu kebutuhan keseharian para penyandang disabilitas.(MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/rumlaklak-minta-pemerintah-beri-perhatian-bagi-disabilitas-bunda-widya-serahkan-100-sembako-detail-431757