AMBON,MARINYONEWS.COM,-Badan pembangunan daerah Propinsi Maluku (Bapeda) yang dikomandai Anthon Lailossa hari ini Selasa (12/04/22) mengelar Forum Lintas Perangkat Daerah ( FLPD). Penjabat Sekda Sadli Ie menyatakan, kegiatan ini mesti terarah untuk menentukan visi pembangunan Maluku ditahun 2023.
Sebagai bagian yang menyusun berbagai program di Pemerintah Propinsi Maluku, hari ini Bapeda laksanakan Forum Lintas Perangkat daerah. Dibuka oleh Penjabat Sekda Maluku Sadli Ie, disebut kegiatan ini dalam rangka menyusun RAPD Propinsi Maluku tahun 2023. Hingga forum ini merupakan forum singkronisasi pelaksanaan urusan program maupun kegiatan antar perangkat daerah. Dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangan serta merupakan forum senigritas prioritas pembangunan daerah.
Untuk itu seluruh perangkat daerah harus paham betul terkait isyu isyu strategi yang dihadapi serta lebih objektif dalam menentukan target kinerja yang akan dicapai pada rencana kerja tahun 2023. Dikarenakan semuanya mesti berupaya mewujudkan visi pembangunan yang konsisten dan berkelanjutan. Maka pada tahun 2023 telah kita tentukan target target pembangun daerah yakni pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 5,60-6,27%, tingkat kemiskinan turun menjadi 6-13%. Tingkat penganguran terbuka berkisar pada 6,12 persen sedangkan untuk indeks pembangunan manusia 70,33 serta indeks gini menjadi 0,3 point.
Lanjutnya untuk mencapsi target-targert tersebut telah kita tetapkan 10 prioritas daerah dan dari prioritas itu maka tema pembangunan RKPD tahun 2023 yaitu. "Pemantapan ekononi yang inklusif melalui peningkatan produktifitas dan penguatan sumber daya manusia". Sebab demi mencapai prioritas-prioritas daerah tersebut bukan hal yang mudah. Kita harus bersinergi dan bekerja keras dengan seluruh pemangku kepentingan serta butuh dukungan dari seluruh jajaran pemerintahan.
Karena semua yang disusun itu mesti satu muara yaitu untuk menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku secara adil dan metata. Sehingga visi pembangunan daerah akan kita capai, patut kita syukuri sebab selama ini kemitraan telah terbangun dengan baik antara pemerintah dengan DPRD Maluku. Hingga telah memampukan kita bersama menyelesaikan tugas dan tanggungjawab pelaksanaan pembangunan ditahun 2021.
Sembari menyebutkan berbagai indikator pembangunan yang menunjukan perbaikan di Maluku. Dimana pertumbuhan ekonomi tumbuh sebesar 5, 33 % Year on year, diikuti pula oleh tingkat pengangguran menurun mencapai 6,93% dari 7, 57% . Tingkat kemiskinan turun signifikan dari 17,99 % ke 16 , 30 % bahkan penurunan kemiskinan yang terbesar selama 10 tahun terakhir dan terbesar pula dari seluruh propinsi di Indonesia.
Sedangkan indeks pembangunan manusia meningkat dari 69, 49 menjafi 69, 71 dan dimensi standar hidup layak meningkat 8, 73 juta rupiah per tahun menjadi 8,77 juta per tahun. Sadli Ie menyatakan, berbagai kemajuan yang dicapai tidak terlepas dari upaya kita bersama menetapkan APBD 2021 sebagai salah satu instrumen pengerak pembangunan. Sementara itu ketua panitia pelaksana Lita Soulisa menambahkan, tujuan dari kegiatan forum lintas perangkat daerah tahun 2022 adalah.
Untuk memenuhi tahapan penyusunan RKPD selain itu sebagai sarana komunikasi interaktif dan dialog membangun antara seluruh pemangku kepentingan di propinsi Msluku. Dan juga untuk memperoleh masukan dari seluruh peserta dalam rancangan awal renja perangkat daerah. Hingga dapat diserasikan dengan rancangan awal RKPD Maluku tahun 2023. Lanjutnya kegiatan ini berlangsung satu hari bertempat di hotel Marina peserta berasal dari perwakilan perangkat daerah.
Sedangkan nara sumber kepala badan pendapatan daerah, kepala badan pengelolaan keuangan daerah dan kepala Bapeda Propinsi Maluku. Sangat diharapkan dari kegiatan ini ada sumbangsih dan pemikiran dari seluruh pemangku kepentingan. Dengan dilandasi itikad baik sehingga dokumen pembangunan tahun 2023 yang dihasilksn akan semakin komprenhensif dan berkwalitas.
(MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/sadli-ie-mintakan-flpd-mesti-terarah-untuk-kebijakan-visi-pembangunan-2023-detail-442088