Ambon,MarinyoNews,Com.-Asisten III Habiba Saimima hari ini bertempat dilantai VI Kantor Gubernur, mewakili Sekda Maluku Sadli Ie. Menerima kunjungan kegiatan fasilitasi Tim Bappenas dalam rangka tinjau lokasi Pamsimas. Pada kesempatan itu sambutan Sekda yang disampaikan Saimima, Sadli Ie berikan apresiasi dan mengucapkan selamat datang kepada ibu direktur Perumahan dan Kawasan Permukiman Kementrian PPN/BAPPENAS bersama tim yang sudah boleh hadir di Maluku kota Ambon. Selain itu kepada undangan lain, kiranya Semesta meridohi semua yang akan dilaksanakan oleh tim. Disebutkan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis (Pamsimas) hadir sebagai dukungan dalam upaya pemenuhan akses air minum dan sanitasi dibumi cengkeh dan pala.
Lanjutnya semoga ibu direktur dan tim betah dan senantiasa Allah SWT memberikan kelancaran dan kemudahan dalam melaksanakan seluruh agenda dikota Ambon dan Maluku Tengah. Sebutnya keterbatasan ruang fiskal daerah sehingga pembiayaan pembangunan infrastruktur air minum dan sanitasi dalam pencapaian yang layak bagi masyarakat belum cukup terpenuhi secara optimal. Isu tersebut ne jadi sangat krusial dan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis. Asyarakat atau Pamsimas. merupakan isu utama dalam pelaksanaan pembangunan di setiap negara dan menjadi hak dasar bagi setiap warga negara untuk dipenuhi.
Untuk air minum dan sanitasi Indonesia menjadi salah satu komponen standar pelayanan atau SPM yang harus dipenuhi. Seperti yang diamanatkan dalam peraturan pemerintah nomor 20 tahun 2018 tentang standar pelayanan minimal. Lanjutnya, Papsimas hadir sebagai dukungan pemenuhan akses air bersih/minum dan sanitasi. Program ini sudah berjalan kurang lebih 15 tahun sejak tahun 2008 sampai dengan saat ini dan dilaksanakan pada 685 desa di 9 kabupaten di Maluku. Semuanya itu telah memberikan dampak yang positif bagi peningkatan akses air bersih/minuman dan cakupan sanitasi layanan di Maluku.
Dikatakan, program Pamsimas turut serta memberikan kontribusi positif terhadap keinginan target SPM Air minum dan sanitasi serta SDGS. Untuk itu pada kesempatan ini izinkan saya atas nama pemerintah ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terpadap berlangsungnya program Pamsimas. Karena bantuan itu sangat berarti bagi masyarakat, saat ini capaian air bersih sudah mencapai 81,23 persen dan ditargetkan pada tahun 2024 capai 82,13 persen. Sedangkan untuk cakupan sanitasi capaian 71,25 persen dan target capaian 73,44 persen pada tahun 2024.
Diharapkan kiranya semua stockholder berbenah untuk sama-sama memberikan perhatian lebih dalam mewujudkan target akses air minum dan sanitasi. Program Pamsimas sejauh ini sudah mendorong sesuatu yang positif baik dari segi fisik maupun pelaksanaan program. Berbagai sharing pengetahuan dari program ini dan tentunya akan menjadi modal yang sangat berarti bagi pemerintah daerah. Dalam rangka pengembangan air minum dan sanitasi kedepannya untuk mendukung pelaporan akses universal SDGS tahun 2030 .
Setiap pelaksanaan program akan ada tantangan maupun hambatan dalam pelaksanaannya. Terkait hal tersebut kami melihat lembaga KP-SPAMD yang telah terbentuk di 9 kabupaten belum semua nya berfungsi dengan baik. Selain itu masih terdapat SPAM yang telah terbangun mengalami disfungsi Sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Untuk itu, pada kesempatan ini saya berharap kedua isu tersebut dapat menjadi catatan penting bagi kita semua untuk benahi dalam pelaksanaan program Pamsimas kedepannya dinpropinsi Maluku. Harapan saya untuk kedepannya penentuan lokasi desa program ini sesuai dengan kebutuhannya.(MN-02)