Ambon, Marinyonews.com - Dipastikan dalam tahun ini terdapat 13 sekolah SMA di Maluku yang tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) Berbasis Komputer di tahun ajaran 2019 – 2020.
13 sekolah tersebut tersebar pada dua Kabupaten yakni, Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Demikian disampaikan Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Insun Sangadji, kepada pers, Kamis (20/2).
Belum dapat dilaksanakan UNBK pada dua Kabupaten ini menurut orang nomor satu di jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku,lantaran fasilitas internet yang belum memadai, sehingga hal ini tidak dapat dipaksakan
Sementara sekolah yang telah siap mengikuti UNBK lanjut Sangadji, terdapat 282 SMA. Sedangkan untuk 109 SMK di Provinsi Maluku 8 diantaranya melaksanakan Ujian Nasional Kertas Pinsil dan 101 SMK lainnya melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer.
Olehnya Sangadji mengharapkan, seluruh sekolah dapat mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi UN baik itu UNBK dan UNKP.
Sementara itu, Ketua Panitia UN Provinsi Sirhan Pelu, mengatakan, untuk pelaksanaan UNKP maupun UNBK tahun ini pihak Dikbud terus melakukan koordinasi dengan sekolah SMA/SMK Sederajat dan juga pihak Telkom maupun PLN.
Koordinasi ini bertujuan, agar pihak PLN dan Telkom dapat mempersiapkan jaringan listrik maupun peralatan internet dengan baik, agar saat pelaksanaan UN tidak menimbulkan kendala.
"Sekali lagi, kita terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait demi memperoleh persiapan UN yang benar-benar matang, demi prestasi kelulusan yang berkualitas,"tandasnya. (Mn.02)