Ambon, Marinyonews.com – Sebanyak 6725 siswa tingkat SMK dari
113 sekolah di Maluku, siap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Kepastian
ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Maluku Insun
Sangadji, dalam jumpa pers yang dilaksanakan di Dikbud Maluku Jumat
(13/03/2020).
Dalam pelaksanaan UNBK ini, Menurut Sangadji, pihaknya jauh-jauh hari sebelumnya telah melakukan
koordinasi dengan sejumlah pihak diantaranya, Infokom, Telkom, PLN serta
instansi terkait.
Tujuan utama dari koordinasi ini, guna memastikan jaringan
telkom dan listrik di seluruh Kabupaten/Kota di Maluku tidak terganggu saat
UNBK berlangsung.
Dari hasil koordinasi tersebut, pihak Infokom menyatakan
telah ada bantuan sebanyak 193 jaringan yang kini telah terpasang di 11 Kabupaten/kota
di maluku
“ itu yang membuat kita berharap UNBK kali ini bisa berhasil
dengan baik, karena ini merupakan UNBK yang tetakhir,” pinta Sangadji
Untuk itu dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan
dalam pelaksanaan UNBK, Insun Sangadji meminta masing-masing Kepala Sekolah menyediakan
mesin genset dan meminta Ketua panitia berkoodinasi dengan Pemerintah Desa
manakala terjadi pemadaman listrik telah ada mesin genset yang disiapkan.
Terkait dengan proses pengawasan saat pelaksanaan UNBK, jelas
Insun Sangadji, untuk pengawas ditentukan oleh masing-masing sekolah. sementara
Dikbud Maluku sendiri memiliki pengawas yang dihadirkan dari pihak Unpatti.
Sehubungan dengan penekanan Token tanda dimulainya UNBK,
untuk Maluku sendiri akan dilakukan oleh Gubernur Maluku Murad Ismail, namun untuk
lokasi sekolah sendiri Dikbud memilih dua sekolah yakni SMKN 2 Ambon dan SMKN 5
Ambon.
Olehnya dari seluruh persiapan yang telah dilakukan Sangadji
berharap, dukungan dari seluruh masyarakat, agar pelaksanaan UNBK tingkat SMK
di maluku dapat berjalan dengan aman dan lancar serta mendapatkan hasil yang
memuaskan (MN.02)