SANGADJI : HARUS SELARAS  KETERPADUAN KEBUDAYAAN DAN PEMBANGUNAN

SANGADJI : HARUS SELARAS KETERPADUAN KEBUDAYAAN DAN PEMBANGUNAN

  • Piru,MarinyoNews.com,–Dinas Pendidikan  baru saja dibuat kegiatan kebudayaan berupa seminar kebudayaan yang diselenggarakan di kota Piru Kabupaten Seram Bagian Barat.  Pada kesempatan itu saat membuka acara, DR Insun Sagandji mengungkapkan.Bicara soal kebudayaan itu sangat miliki keterikatan dengan berbagai peninggalan baik itu bangunan maupun adat istiadat. Hingga diharapkan pembangunan kebudayaan dapat diselaraskan dengan pembangunan sarana dan prasarana fisik (Infrastruktur) di tingkat negeri. Lanjutnya,  seminar Kebudayaan sangat miliki makna yang berarti untuk membentuk  para peserta miliki jati diri sebagai orang Maluku.
  • img-1637382824.jpg Kegiatan yang berlangsung di Hotel Mitra Pallace, Kota Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), pada Jumat, (19/11/2021). Harapannya, semoga kegiatan ini membawa perubahan terutama menyangkut kebijakakan di tingkat negeri.  "Dimana pembangunan kebudayaan dapat diselaraskan dengan pembangunan sarana dan prasarana fisik (Infrastruktur) di tingkat negeri,”. Insun, harap sebagai anak bangsa, diwajibkan melaksanakan UUD 1945 pasal 32.Yaitu, negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia ditengah peradaban dunia. Dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya. 
  • img-1637382845.jpg
  • “Atas dasar amanat tersebut, maka disusunlah UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang memajuan Kebudayaan. Yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari amanat pemajuan kebudayaan nasional Indonesia,” ujarnya.Ia menyebutkan, seminar kebudayaan merupakan pengejewantahan dari UU Nomor 5 Tahun 2017. Yang mengamanatkan pemajuan, perlindungan, pengembangan, pemanfaatan. Serta pembinaan kebudayaan menjadi tanggungjawab pemerintah pusat/ daerah hingga pemerintah se-tingkat kabupaten/kota. Untuk dapat memajukan, melindungi, mengembangkan kebudayaan di daerahnya.Lanjutnya "ada lagi Pasal 7 UU Nomor 5 Tahun 2017 disebutkan, pemerintah pusat dan daerah melakukan pengarus utamaan kebudayaan melalui pendidikan untuk mencapai tujuan pemajuan kebudayaan,” tuturnya.
  • img-1637382873.jpg
  • Dikatakan dengan semangat inilah, bidang kebudayaan mengupayakan pelestarian dan pengembangan kebudayaan di daerah. Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku berinisiasi melakukan seminar. Dengan menggandeng pemerintah kabupaten dan pemerintah negeri agar bersama-sama memulai proses pengembangan kebudayaan dari tingkat negeri.“Sangat inginkan, melalui seminar ini, kita dapat melakukan pemetaan terhadap objek budaya masing-masing negeri. Sehingga upaya pelestarian kebudayaan daerah dapat diwujudkan,” harapnya. Selain itu, kehadiran narasumber dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh speserta untuk dapat menghasilkan suatu rekomendasi bagi pemerintah negeri mengenai isu-isu strategis saat ini.
  • img-1637382901.jpg
    Sebab melalui  rekomendasi yang  dimaksud dapat dipakai untuk pemajuan kebudayaan di Maluku. Melalui pengembangan program dan kegiatan yang tepat guna dan tepat sasaran. Seminar  Kebudayaan menghadirkan nara sumber Dr. Sem Touwe, M.pd dan Dr. Nur Aida Kubangun M.pd. Turut hadir, para pimpinan dan staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan propinsi Maluku. Para pimpinan dan staf Dikbud Kabupaten Seram Bagian  staf pada Bidang Kebudayaan dan panitia. (MN-02)

Sumber : http://marinyonews.com/sangadji-harus-selaras-keterpaduan-kebudayaan-dan-pembangunan-detail-439559