Ambon,MarinyoNewsCom,-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Malukj, dibawah kepemimoinan Plh Insun Sangadji pada Kamis (23/12/21) mengelar perayaan Natal yang berlangsung di Gedung Gereja Bethania. Kegiatan yang berlangsung penuh hikmah itu dihadiri oleh para pegawai dan para kepala sekolah. Dengan menghadirkan penghotbah Pendeta Muskita, mengambil sabda Natal dari 1 Korintus 13 : 1 - 13 yang berbicara mengenai Kasih. Menurutnya nats yang dibawahkan tidak ada kaitan dengan kelahiran Kristus.
Tetapi pemberitaan kasih ini sebagai kompas yang melandasi lahirnya sang Juru Slamat untuk menebus dosa umat. Karena Kasih Allah berikan anakNya tanpa pamrih, dimina Dia tidak akan pernah berhenti mencintai umatNya. Kasih begitu besar kepada kita semua dan tanpa syarat. Hingga untuk mencintai Allah ibu Pendeta mengajak umat untuk tiap hari berikan waktu membaca firman Tuhan agar kita akan kebih lagi mencintai Allah. Sebab kalau kita berbuat sesuatu tetapi kalau tidak ada kasih tidak ada faedahnya.
Kita mesti pahami ada sampsi hari ini karena belas kasihan Tuhan. Hingga sebagai pekerja di bidang pendidiksn kerjalah dengan rasa takut akan Tuhan agar peroleh berkat. Marilah kita hidup saat ini memberi buah supaya Allah dipermuliakan. Sembari memgajak umat untuk berharaplah kepada sang pemberi hidup. Sebab tanpa itu hidup kita akan sia-sia dan tidak berarti karena kuta jaub dari kasihnya. Sementara itu Natal berlangsung, Kadis tidak dapat hadir, karena ada kegiatan kantor yang tidak bisa ditinggalkan. Saat dikomunikasihkan terkait perayaan Natal yang difokuskan pada hidup penuh kasih menyatakan. Sangat bersyukur perayaan Natal Dikbud Maluku boleh terlaksana dengan baik.
Dimana kasih mesti dikumandangkan oleh seluruh keluarga besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku. "Kita tahu bersama kegiatan sehari-hari diperhadapkan dengan berbagai komunitas baik itu guru maupun masyarakat lsinnya. Dalam proses itu kita harus tebarkan kasih menghadapi siapapun yang hadir untuk dilayani", ungkap ibu yang sangat pentingkan terbaik terhadap pendidikan di bumi Maluku.
Lanjutnya kasih itu mesti terpancar dari hati, hingga saya s3bagai ibu mengajak seluruh insan pendidikan. Mintalah dari Allah agar kasih selalu menjadi langkah hidup. Sebentar lagi kita akan memasuki tahun baru bekerjalah dengan kasih un tuk kita dapat saling memahami satu dengan yang lainnya. Jadilah pegawai yang selalu bertanggungjawab dalam pekerjaannya. Begitu pula denga para guru SMA/SMK di Maluku jadilah yang terbaik untuk membawa anak-anak Maluku semakin punya kwalitas dibidang ilmu pengetahuan maupun non formal.(MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/sangadji-kasih-harus-dikumandangkan-oleh-keluarga-dikbud-maluku-detail-440100