AMBON,MARINYONEWS.COM,-Mengawali tahun 2023, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku dibawah kepemimpinan Dr Ir Insun Sangadji terus bergerak memberikan penguatan kepada seluruh sekolah SMA/SMK dan SLB. Tujuannya agar sekolah dapat berkwalitas pada ilmu pengetahuan maupun jati diri yang berkarakter. Sesuai dengan visi dan misi dari Gubernur Maluku Murad Usmail dan Wakil Gubernur Barnabas Orno. Berdasarkan iti semua hari ini Jumaat (20/01/23) Kadis membuka dua kegiatan "Karya Hasil Projek Penguatan Profil Belajar Pancas dan Inovasi Riset Belia Berbasis Lokal Wisdom"pada SMA Kristen Passo. Mengawali semuanya Sangadji menyatakan, kita patut bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
Karena kemahakuasaanNya kegiatan yang sangat berharga ini bisa terselenggara, saya berterima kasih kepada semua insan pendidikan dan juga ketua YPPK dr JB Sitanala, karena semua boleh terlaksana. Lanjutnya, sebagaimana kita mengetahui semua kegiatan yang dijalankan berdasarkan visi dan misi dari Gubernur dan Wakil Gubernur. Hingga proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang kita kenal dengan P5 adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu. Untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan pendidikan yang menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek (project based learning).
Selain itu kegiatan proyek berbasis kurikuler yang dirancang untuk penguatan daya tangkap muatan dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila. Disusun berdasarkan standar kompetensi pendidik sebagai bentuk penterjemahan tujuan pendidikan nasional. Sebutnya proyek penguatan proyek pembelajaran pancasila berperan sebagai referensi utama yang mengarahkan kebijakan-kebijakan pendidikan. Dimana paling fokus membangun karakter serta kebutuhan peserta didik, sedangkan profil pancasila sendiri merupakan sejumlah karakter dan kompetensi yang diharapkan dapat diraih oleh peserta didik yang berpedoman pada nilai-nilai luhur pancasila.
Ada 6 dimensi yaitu beriman dan bertakwakepada Tuhan yang maha esa dan, berahlak mulia, kebhinekaan global, bergotong-royong mandiri, bernalar kritis dan kreatif. Ditegaskan yang dimaksud dengan proyek penguatan profil pancasila mesti berpatokan pada 6 dimensi tersebut. Karena itu akan buat kita semakin tersadarkan bahwa betapa pentingnya pelaksanaan program proyek penguatan profil Pancasila. Sehingga diharapkan peserta didik memahami dan mendalami pengetahuan sebagai proses penguatan karakter. Demi belajar dan mendekatkan dari pada lingkungan terdekat, diharapkan peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu-isu penting.
Hingga dapat melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan pembelajaran dan kebutuhannyaNya. Selain itu menginspirasi peserta didik untuk memberikan kontribusi bagi lingkungan sekitar, Alhamdulillah SMA Kristen sudah dapat melaksanakannya. Ini tentu merupakan sesuatu yang luar biasa karena kita semua tahu bahwa proses dan tahapannya bukanlah hal yang mudah. Tetapi dengan semua sinegritas dan kolaborasi berbagai pihak terutama kepala siswa sekolah dan para guru bahkan semua telah membuktikan keluarga besar SMA Kristen Passo dapat melakukannya.
Itu semua berkat dukungan komite dan yang lainnya. Dua kegiatan yang telah digelar merupakan sesuatu yang menurut saya sangat Luar Biasa. Karena para siswa sejak dini sudah diajarkan dan mendalami bidang ilmu yang merupakan tuntutan dan kebutuhan siswa masa kini dan masa depan. Olehnya saya berikan apresiasi dan penghargaan kepada semua pihak, kepala sekolah, guru pembina, para dewan guru yang telah berpartisipasi hingga "Gelar Karya" terselenggara amat baik. Jadilah semua yang telah kalian dapatkan dari dua kegiatan ini, menjadi bekal yang sangat berguna bagi kehidupan dan cita-cita di masa depan.
Untuk itu dengan memohon petunjuk Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, saya membuka kegiatan "Gelar Karya Hasil Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan inovasi Riset Belia Berbasis Lokal Wisdom" di SMA Kristen Passo.
(MN-02)