Ambon,MarinyoNews.Com,-SMA Negeri Siwalima Ambon merupakan sekolah milik Pemerintah Provinsi, satu satunya lembaga yang merekrut peserta didik dari 11 Kabupaten/Kota di Maluku terutama siswa yang berprestasi fan juga tidak mampu.
Dari awal terbentuk sampai tahun ajaran 2019-2020 pembiayaan peserta didik gratis. Namun kini mulai tahun ajaran baru 2020-2021, sesuai pernyataan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Insun Sangadji. Bahwa semua siswa yang masuk SMA Siwalima sudah tidak lagi gratis, terutama bagi siswa mampu diberlakukan sistem bayar.
Lanjutnya, kebijakan itu diambil mengingat animo siswa masuk pada sekolah negeri ini sangat meningkat, sehingga ditempuh kebijakan seperti ini. "Siapapun siswa yang punya prestasi diperbolehkan masuk. Tetapi diutamakan peserta didik dari 11 Kabupaten/Kota, yang punya prestasi, namun dikategorikan sebagai siswa tidak mampu,"tutur Sangadji.
Dia mengakui, perbandingan diberlakukan 40 persen bagi tidak mampu dan 60 persen siswa berprestasi yang mampu ingin untuk maduk SMA Siwalima dipungut biaya. Untuk biaya kita sementara koordinasi dengan Gubernur Maluku Murad Isamil, dan hal itu juga mesti diteruskan ke DPRD Provinsi Maluku, agar kedepan tidak menimbulkan masalah.
"Saya kira, menyangkut kebijakan ini saya telah melaporkan secara resmi ke Gubernur, dan telah mendapat lampu hijau. Karena semua kebijakan yang kami buat adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Maluku,"ungkap Sangadji.
Bersamaan dengan pernyataan kepala dinas pada Senin (8/6), saat memberikan keterangan pers, Gubernur Maluku Murad Ismail, juga telah menyampaikan hal yang sama. Terkait proses penerimaan peserta didik baru yang aka masuk ke SMA Siwalima, tidak lagi gratis seperti tahun-tahun sebelumnya. Hingga berharap masyarakat Maluku dapat memahaminya, karena ini semua demi meningkatkan mutu pendidikan di bumi Maluku tercinta. (MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/sangadji-tahun-ini-sma-siwalima-berlakukan-sistem-bayar-bagi-siswa-mampu-detail-427211