Ambon, Marnyo News.Com – Rencana Raja Negeri Halong Stella G.Tupenalay untuk melakukan sasi terhadap Bangunan Restorat Sari Gurih milik Martha Maria Tanihaha, yang berlokasi di Desa Lateri, Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon. mendapat kecaman keras dari warga Lateri sendiri.
Warga menilai, upaya tindakan sasi yang sudah keempat kali oleh Raja Negeri Halong adalah sebuah tindakan yang sudah keterlaluan dan merugikan warga halong dan sekitarnya.
Pasalnya, tindakan sasi yang dilakukan Raja Negeri Halong ini, tidak dilakukan pada semua bangunan yang ada, justru hanya difokuskan bagi restorat Ratu Gurih berlantai dua itu.
“ Jujur kami sangat geram dengan ulah tersebut, karena hadirnya resto turut menghidupkan masyarakat serta membuat Lateri sekitarnya semakin dikenal. Mestinya semua yang sudah ada dan bagus ini dapat dukungan dari pemerintah desa Lateri, bukannya ada tindakan-tindakan negatif soal sasi dan bukannya sasi untuk semua tetapi hanya milik restoran sari gurih. Itu yang membuat kami bertanya-tanya ada apa dibalik ini semua,” Ungkap warga kepada wartawan Jumat (30/08/2019).
Menurut Warga, kehadiran Resto Sari Gurih mendapat sambutan hangat dari warga Desa Lateri dan sekitarnya, paling tidak resto berkelas nasional, menjadi salah satu Icon di Desa Lateri, dan membawa berkat bagi masyarakat sekitar.
“ ini sudah untuk ke empat kali kami hadir untuk melihat proses sasi dari ibu raja halong mulai dari tanggal 13, 20, 23, dan 30 Agustus hari ini, namun sesuai informasi dibatalkan, karena Kapolres Pulau Ambon dan PP Lease tidak izinkan untuk melaksanakan sasi. Dan hal itu sangat membuat kami sebagai warga merasa senang. Kami dukung tindakan Kapolres dengan hanya satu pinta, jangan biarkan hal seperti itu terjadi sebab resto sari gurih membawa berkat bagi masyarakat,” Ujar warga.
Sementara itu pemilik Restorat Sari Gurih Martha Maria Tanihaha yang ditemui wartawan, membenarkan bahwa hari ini (30/08/2019) Raja Negeri Halong ingin melakukan sasi, namun hingga kini belum terlaksana, karena ada surat masuk, agar bisa dilakukan mediasi yang sesuai rencana akan berlangsung pada Sabtu (31/08/2019).
Menurut Tanihaha, pembangunan resto Sari Gurih di Desa Lateri dilakukan dalam pergumulan, sehingga pembangunan restorant tersebut bisa selesai sesuai dengan apa yang diharapkan, sehingga Dirinya percaya persoalan yang dihadapi saat ini Tuhan akan selalu berpihak kepadanya,” Tutur Tanihaha.
Tanihaha juga, berencana lantai II Resto Sari Gurih akan dijadikan sebagai tempat ibadah setiap minggunya bila gereja Lahoroy Lateri , selama proses pembangunan itu masih berlangsung, bahkan halaman parkir milik Resto Sari Gurih juga bisa dipergunakan.
“ saya sudah sampaikan buat pihak gereja Laharoy Lateri bahwa setiap minggu halaman parkir digunakan parkiran. dan saat gereja akan dibangun baru, restoran lantai dua siap dijadikan untuk tempat beribadah selama pembangunan berjalan.,” Ungkap Tanihaha Tulus
Ditambahkan Tanihaha, lantai dua Restoran Sari Gurih juga tersedia Musallah, yang nantinya dapat digunakan umat muslim saat melaksanakan shalat 5 waktu, ketika sedang menikmati hidangan restoran tersebut. (MN.02)
Sumber : http://marinyonews.com/sasi-restoran-sari-gurih-dikecam-warga-lateri-detail-417328