AMBON,MARINYONEWS.COM,-Pemerintah Propinsi Maluku dibawah kepemimpinan Murad Ismail terus peduli bangkitkan ekonomi, untuk berikan yang terbaik bagi masyarakat. Seperti yang dilakukan Dinas Perdagangan yang dikomandai Elvis Pattiselano sebagai perpanjangan tangan pemetintah. Hari ini Sabtu (29/01/22) kembali mengeksport komoditi pala ke negara Belanda sebesar 9,5 ton yang berlangsung di pelabuhan Yos Sudarso. Acara pelepasan komoditi pala tujuan negara Belanda dilakukan Sekda Maluku Sadli Ie, dalam sambutannya menuturkan.
Sangat berbangga dalam kurun waktu dua tahun oleh Dinas Perdagangan telah menujukan aksi dalam bidang eksport. Disebutkan walaupun kita dilanda bencana covid -19 tetapi bersyukur ada berkat yang diberikan Tuhan. Katanya dalam tahun 2021 pada bulan Maret-April Maluku juga telah lakukan eksport komoditi perkebunan dan dihari ini kembali eksport berupa pala ke negara Belanda. Ini pertanda kita telah melakukan diversifikasi produk, artinya komoniti non migas tidak hanya bertumpu pada eksport perikanan tetapi meningkat ke perkebunan dan kehutanan.
Lanjutnya kondisi global masih dilanda Pandemi covid-19 tidaklah menjadi alasan untuk berjuang tingkatkan taraf hidup masyarakat. Baik yang mandiri maupun dunia usaha maka kita harus dorong peningkatan eksport dengan siapkan fasilitas serta kemudahan pelayanan yang jadi prioritas utama. Situasi baik ini mesti gapai dan mestj lebih berinovasi serta kreatif mencari peluang pasar eksport yang lebih luas dan kompetatif. "Peluang pasar sudah terbuka lebar hingga yang perlu dilakukan sinergi, maka pesan saya masyarakat khususnya para eksportir dengan adanya peluang ini sekali lagi perlu inovasi baru", haraonya.
Mengakhiri sambutan, Sekda yang sangat akrab dengan pers itu berikan apresiasi kepada PT Kambati Rempah Maluku. Telah sebagai pelopor eksport perkebunan diaeal ditahun 2022, kiranya kedepan ada lagi yang lain untuk terus berkarya bagi Maluku tercinta. Sadeli Ie, ungkapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu terselenggaranya eksport dihari ini. Marilah kita sama-sama baku keku demi kehidupan bersama di bumi raja-raja.
Sementara itu Dinas Perdagangan sebagai pelaksana dilapangan, melalui Kadis Elvis Pattiselano dalam malaporkan menjelaskan. Ditahun 2020 covid turut berpengaruh kinerja eksport di Indonedia. Tetapi tidak pengaruhi eksport di Maluku sebab ditahun itu eskport Maluku sebesar 8,02 ribu ton . Namun akynya ditahun 2021 alami penurunan terjadi pada komoditi udang PT Wahana Lestari Ivestama. Kini ditahun 2022 hadir PT Kamboti Rempah Maluku yang walaupun sempat alami perjalan panjang yang berliku, tetapi dengan penuh kesabaran akhirnya terwunud impian itu. Hari ini terlaksana semua impian. Hal itu tidak terlepas dari peran Tim Peningkatan Eksport Maluku yang dibentuk Gubernur.
Tim ini terus berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan untuk tingkatkan eksport Maluku, hingga tahun ini kembali lakukan eksport komoditi pala dan fuli ke Belanda. Yang ditangani PT Kamboti Rempah Maluku sebesar 9, 5 ton dengan nilai Rp 1,8 M. Pattiselank sebut sebagai awal yang baik tingkatkan eksport komoditi perkebunan dan kehutanan. Lanjutnya keberhasilan yang diraih tidak terlepas dari dukungan Gubernur Maluku dan Sekda yang telah beri spirit serta motivasi kepada tim.
Hingga kami haturkan terima kasih kepada kedua pimpinan yang telah membantu hingga semuanya dapat betjalan baik. Terima kasih juga kepada seluruh stecholder yang sudah bersinergi hingga terlaksananya eksport perdana ditahun 2022. (MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/sekda-lepas-eksport-komoditi-pala-ke-belanda-sebanyak-9-5-ton-detail-440620